Jika terpilih, Risma-Whisnu janji bedah 1.000 rumah warga miskin
Merdeka.com - Pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana menjanjikan program bedah rumah yang sudah dijalankan Pemkot Surabaya, Jawa Timur sejak 2013 silam dilanjutkan. Pasangan calon nomor urut dua ini menargetkan, jika kembali terpilih, Pemkot Surabaya akan merenovasi 1.000 rumah warga kurang mampu Tahun 2016 mendatang.
Hal ini dikatakan Whisnu saat menghadiri undangan temu tokoh di Tambak Gringsing, Kecamatan Pabean Cantikan, Rabu sore (11/11). "Program ini menindaklanjuti program Pemerintahan Jokowi, yang menyediakan 1 juta rumah rakyat. Jadi ini mengikuti program nasional perumahan rakyat," terang alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini.
Sementara di Surabaya yang telah menerapkan program bedah rumah sejak 2013, lanjut Whisnu, tahun lalu, Pemkot Surabaya telah merehabilitasi sekitar 500 unit rumah. "Tahun depan, kalau kita (Risma-Whisnu) kembali terpilih, merencanakan akan merehabilitasi 1000 unit rumah. Prioritas kita masih di daerah Semampir dan Pabean (Cantikan). Sebab, di daerah ini, tingkat kesejahteraan masyarakat masih rendah, jadi perlu distimuli," katanya.
Dia melanjutkan, "Program bedah rumah ini, bisa diajukan sendiri oleh warga yang ingin mendapat fasilitas bedah rumah, tidak harus berdasarkan data yang dimiliki pemerintah kota. Untuk anggarannya, tahun lalu Rp 30 juta tiap satu rumah. Tapi ternyata kurang, jadi tahun depan, alokasi anggarannya kita naikkan menjadi Rp 90 juta per satu unit rumah."
Dia menambahkan, program bedah rumah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. "Biar gak kumuh. Makanya, dari kondisi rumah yang kurang layak, kita benahi sanitasi dan sebagainya," ucap politisi yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Muhammad Munir, satu dari ratusan warga Pabean Cantikan yang hadir di acara silaturahmi tokoh masyarakat ini mengaku cukup antusias dengan program-program Risma-Whisnu selama memimpin, khususnya program bedah rumah. "Ini menunjukkan kepedulian Risma-Whisnu sama rakyat kecil," katanya.
"Program-program mereka bagus. Soal kebersihan dan penghijaun sangat dirasakan warga. Kota Surabaya menjadi bersih, sejak dipimpin Bu Risma. Masalah pendidikan dan kesehatan juga bagus. Sekolah-sekolah digratiskan. Masalah kependudukan, pembuatan KTP sangat memudahkan warga," sambung pria yang juga Ketua Ikatan Remaja Madura di Pabean Cantikan ini.
Munir juga mengaku bangga memiliki Risma, yang namanya sudah mendunia, sebagai wali kota terbaik. "Kepemimpinan Bu Risma sudah banyak orang tahu, tidak hanya nasional, tapi sudah internasional. Apalagi orang Surabaya, sudah pasti tahu siapa Bu Risma. Harapan kita, warga Surabaya, jika Risma-Whisnu kembali terpilih, harus lebih bagus lagi. Ibarat buah, harus lebih matang," harapnya.
Antusiasme Munir dan warga Pabean Cantikan ini, juga diamini oleh tokoh-tokoh Madura di kawasan Semampir, yang dikoordinir oleh Sonhaji. Dia menyebut, Risma-Whisnu sudah teruji kepemimpinannya, sehingga dia dan warga Semampir lainnya, akan mendukun pasangan dari PDIP ini.
"Dengan pengalaman selama lima tahun, saya yakin keduanya akan lebih matang dalam menerapkan kebijakan. Untuk itu, saya bersama warga yang lain, akan terus mendukung Risma-Whisnu nanti," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaPada program Hampers Berkah UMKM Rembang 2024, RB Rembang melibatkan 110 UMKM di bidang makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan.
Baca SelengkapnyaMendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditargetkan penerima program sekitar 83 juta penerima program tersebut
Baca SelengkapnyaBTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaRia Ricis menjamu Sule dengan menyediakan berbagai macam makanan untuk santap sahur.
Baca Selengkapnya