Jika poros ketiga terbentuk, PKB nilai AHY tak cocok jadi capres
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak cocok menjadi calon presiden (capres) jika nantinya poros ketiga terbentuk. Apalagi jika AHY yang akan menjadi capres dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sebab, AHY dinilai belum punya cukup pengalaman jika maju sebagai capres. Hal ini disampaikan Wakil Sekjen PKB, Jazilul Fawaid, Senin (26/3).
Jazilul mengatakan jika nantinya Partai Demokrat menawarkan posisi cawapres untuk PKB, pihaknya perlu berbicara lebih lanjut.
"Dibicarakan dulu lah kalau itu. Kalau Pak AHY kan belum punya pengalaman yang baik, belum kuat. Kalau itu mestinya Pak Muhaimin (sebagai) presiden, Pak AHY sebagai wakil presiden," jatanya saat ditemui di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta.
Seorang calon pemimpin, lanjutnya, harus dilihat juga rekam jejaknya. Jika pun nanti poros ketiga terbentuk dan PKB berkoalisi dengan Demokrat, maka komposisi pasangan capres cawapres yang tepat menurutnya Muhaimin Iskandar-AHY.
"Dilihat dari umur, track record, macam-macam lah," tambahnya.
Jika penentuan capres cawapres berdasarkan suara parpol, Jazilul mengatakan suara Demokrat dan PKB hanya selisih 1 persen pada Pemilu 2014 lalu. Demokrat memperoleh suara 10 persen dan PKB 9 persen.
"Jadi enggak signifikan selisihnya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekjen PKB, Daniel Johan menyampaikan siapapun nanti pada akhirnya yang akan mendampingi Cak Imin baik sebagai capres atau cawapres, akan ditetapkan dalam musyawarah pimpinan nasional (muspimnas) PKB yang akan diselenggarakan Juni mendatang. Pada muspimnas nanti akan dilakukan deklarasi Cak Imin sebagai capres maupun cawapres. Muspimnas sendiri akan berlangsung di Jakarta.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHarapan Pekerja Tembakau ke Presiden Terpilih: Jangan Kecilkan Hati 230.000 Tenaga Kerja
Ketiga pasangan calon Capres dan Cawapres, diharapkan memiliki tekad dan komitmen untuk tidak mengecilkan hati serta nasib para pekerja di IHT.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca Selengkapnya8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM
Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaTKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya