Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika langgar kode etik, caketum Golkar akan didiskualifikasi

Jika langgar kode etik, caketum Golkar akan didiskualifikasi Kantor DPP Golkar. ©2016 Merdeka.com/Dieqy Hasbi Widhana

Merdeka.com - Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Lawrance Siburian mengatakan, enam dari delapan kandidat yang telah dinyatakan lolos verifikasi tahap pertama ini, akan terus dimonitor oleh komite yang dipimpinnya selama menjalani seluruh rangkaian proses Munaslub Golkar.

Dirinya mengaku, komite etik tak akan segan-segan mendiskualifikasi seorang kandidat caketum, apabila dalam perjalanannya nanti terbukti melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak panitia Munaslub.

"Meskipun calon ini sudah ditetapkan sebagai calon di dalam Munaslub, apabila dalam proses perjalanan pemilihan ketum umum terdapat laporan atau pengaduan berdasarkan bukti yang sah, maka tidak mustahil mereka akan didiskualifikasi," ujar Lawrance di DPP Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/5).

Lawrance memastikan, pihaknya akan bekerja keras guna memantau seluruh kandidat yang ada, agar tidak ada yang melanggar kode etik di Munaslub Golkar kali ini.

Jika kedapatan melakukan pelanggaran, lanjut Lawrance, bukan kandidatnya saja yang akan didiskualifikasi, melainkan kader-kader Golkar yang membantunya pun tidak akan diperbolehkan untuk menempati jabatan di kepengurusan Golkar dalam lima tahun ke depan.

"Jadi komite etik akan mengawasi semua proses Munaslub sesuai aturan yang ditetapkan. Apabila melanggar kode etik dan terbukti, maka mohon maaf akan didiskualifikasi," ujar Lawrance.

"Apakah caketum atau yang menerima money politics dan janji, begitu juga yang mengatur-ngatur membawa uang yang diserahkan, maka dia tidak boleh duduk di kepengurusan lima tahun yang akan datang. Makanya semua harus patuh dan taat atas aturan yang disepakati bersama ini," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?
Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?

Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak

PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran soal KPU Langgar Kode Etik Atas Pencalonannya
Respons Gibran soal KPU Langgar Kode Etik Atas Pencalonannya

DKPP memutuskan Ketua KPU melakukan pelanggaran etik.

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar

Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya