Jelang pilkada serentak, KPU diminta tegas kepada petugas di daerah
Merdeka.com - Politikus Partai Golongan Karya, Andi Sinulingga masih meragukan peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pemilihan kepala daerah serentak yang sedianya mulai dilaksanakan pada Desember mendatang. Andi menilai dari data yang diperoleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) masih banyak petugas KPI di daerah yang melakukan pelanggaran, salah satunya kode etik.
"DKPP sudah banyak melakukan pemecatan terhadap oknum KPU itu. Ini harus diselesaikan dengan cepat," kata Andi dalam diskusi bertema 'Siapkah Pilkada Serentak?' di Gado-gado Boplo, Jalan Gereja Theresia Nomor 41 Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3).
Andi mendesak KPU Pusat menyeleksi ketat penyelenggara Pilkada di daerah. Sebab, fenomena oknum KPU nakal sangat terlihat secara terang di daerah pelosok. Kendati begitu Andi mendukung pelaksanaan Pilkada serentak.
"Kalau ricuh di tiga daerah mungkin bisa diatasi, tapi kalau hampir seluruh daerah ricuh itu sangat bahaya. KPU harus netral dalam penyelenggaraan pilkada serentak," tandasnya.
Sebelumnya, dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014, DKPP memecat 165 penyelenggara pemilu, baik dari kalangan KPU maupun Bawaslu. Catatan buruk itu merupakan sebagian kecil dari total penyelenggara Pemilu 2014 yang diadukan ke DKPP.
Dalam tahun tersebut, DKPP menerima 740 pengaduan kode etik terkait pileg dan pilpres. Seluruhnya berisi 3.960 nama penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu di level pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota.
Berdasarkan data DKPP ada 3.261 penyelenggara pemilu di bawah KPU yang dilaporkan pascapileg, sedangkan pascapilpres hanya 99 orang. Anggota Bawaslu yang dilaporkan selama pileg dan pilpres tercatat 600 orang, mulai level pusat hingga TPS.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaPKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaMendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023
Dari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaCoklit Pemilu Adalah Kegiatan Pemutakhiran Data, Pelajari Selengkapnya
Coklit pemilu adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas PPK.
Baca SelengkapnyaKPU Koreksi Hasil Sirekap, Temukan Data Anomali Pilpres di 154.541 TPS
KPU mengklaim sudah mengoreksi data anomali Pilpres di 154.541 TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca Selengkapnya