Jelang Pilgub DKI, Ahok makin sering ungkit kenangan masa lalu
Merdeka.com - Belakangan ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok cukup sering membuka kenangan masa lalu. Di beberapa kali kesempatan, Ahok mengutarakan kembali kisahnya ketika bertarung bersama Joko Widodo untuk menjadi pemimpin ibu kota.
Terbaru, Ahok mengungkit ulah Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah saat gelaran pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012. Dari cerita Ahok, saat itu Saefullah dan pejabat Pemprov DKI era Gubernur Foke menjelek-jelekkan dirinya dan Jokowi.
Namun Ahok tidak mengungkapkan informasi itu diperoleh dari siapa. Dia hanya menuturkan adanya upaya menjatuhkan pasangan Jokowi-Ahok.
"Di grup, waktu kampanye, kamu ngeri bacanya. Ikut kampanye supaya jangan pilih Jokowi-Ahok sama teman-temannya. Ada Whatsapp-nya semua saya tahu kok. Kamu kira Oloan enggak jelek-jelekin aku setengah mati? Kamu kira Saefullah enggak jelek-jelekin kita? Haduh, kita punya semua kok waktu kita ada pencalonan," kata Ahok saat ditemui di rumah di kawasan Pluit, Jakarta, Minggu (1/5).
Meski begitu Ahok mengklaim tidak menyimpan dendam. "Saya ambil hati enggak? Enggak!" sambungnya.
Sebelum itu, Ahok juga pernah membuka kisah masa lalu di Pilgub DKI 2012. Ahok menilai besar kecilnya atau ada tidaknya dukungan partai politik tak banyak berpengaruh terhadap suara yang bakal diraup. Ahok berkaca pada Pilgub DKI 2012. Seolah ingin menyindir Foke, Ahok menyebut, didukung banyak parpol tak menjamin menang Pilgub.
Saat itu, pasangan Jokowi-Ahok hanya didukung dua partai yakni PDIP dan Partai Gerindra. Sedangkan, pesaingnya, Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli mendapat dukungan koalisi besar yang menguasai kursi DPRD DKI Jakarta. Ternyata, pasangan Jokowi-JK berhasil menumbangkan Foke-Nachrowi.
"Kita sudah buktikan kalau 2012 pemilih PDIP dan Gerindra kan kecil sekali. Pak Foke menggabungkan semua partai toh kalah juga," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (31/3).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya