Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iwan Fals soal pilpres: Posisi saya netral, enggak ikut-ikutan

Iwan Fals soal pilpres: Posisi saya netral, enggak ikut-ikutan Iwan Fals. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Musisi Iwan Fals sempat mencak-mencak karena dicatut mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dia menegaskan tetap bersikap netral di pemilihan umum presiden. 

"Posisi saya saat ini netral. Saya enggak ikut-ikutan," kata Iwan Fals usai bertemu dengan Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Jumat (27/6).

Meski begitu, Iwan tetap bersyukur jika ada pihak-pihak yang menganggap dirinya mempunyai pengaruh terhadap pemilih. Namun dia meminta agar para capres bertarung secara sportif.

"Alhamdulillah ada yang mau nyaplok saya. Hahahaha," kata ayah almarhum Galang Rambu Anarki itu.

Mengenai banyak musisi terjun ke dunia politik, bagi Iwan Fals itu adalah hak sebagai warga negara. Dia hanya berpesan agar etika tetap dijaga dalam berpolitik, tidak menimbulkan perpecahan.

"Etis saja, musisi kan juga punya hak memilih dong. Tapi jangan sampai ada perpecahan. Harapan mengembalikan nilai-nilai silaturahmi seperti apa adanya. Selama ini cenderung politis, enggak ada maknanya, ini bahaya banget. Mudah-mudahan nanti kita bisa saling sayang satu sama lain," tandasnya.

Sebelumnya, melalui media sosial beredar foto Iwan Fals sedang memegang gitar, memakai baju putih bergambar pasangan nomor urut satu. Iwan juga jarinya menunjuk satu. Dalam foto editan itu juga ditulis 'Ingat 9 Juli 2014 pilihan cerdas Prabowo-Hatta'.

Sakit kesalnya Iwan berkomentar agak keras. "Wah brengsek nih foto sy banyak dipake dukung si inilah siitulah, gak kreatif banget," kata Iwan Fals melalui akun twitternya, Senin (23/6).

"Gini aja dah, pokoknya yg hoby mlintir, gue sumpahin kagak bisa kentut lo, impas kan," tambahnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Anies soal Maju Pilgub DKI: Isu untuk Mengalihkan Perhatian dari Pilpres
Anies soal Maju Pilgub DKI: Isu untuk Mengalihkan Perhatian dari Pilpres

Anies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo

Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies

Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya