Merdeka.com - Partai politik peserta pemilu sudah menetapkan target suara untuk Pemilu Legislatif tahun ini. Mereka yakin masuk tiga besar dan melebihi perolehan suara parliamentary threshold. Apalagi setelah kampanye terbuka, partai makin mantap kalau semakin banyak pemilih mengambang yang tertarik dengan partai mereka.

Namun semua keoptimisan dan kerja keras partai hanya bisa dilihat hari ini, di hari pencoblosan. Apakah mereka mencapai target atau justru terpuruk. Dengan tujuan kembali mengingatkan masyarakat, merdeka.com mencoba merangkum target-target yang dipatok partai politik peserta pemilu beberapa waktu lalu.

Partai Demokrat

Partai Demokrat mengakui jika saat ini sedang dilanda isu korupsi yang hebat. Namun kasus-kasus yang menimpa langsung petingginya ini tak menghilangkan rasa optimisme partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini untuk meraih hasil terbaik di Pemilu 2014. Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, saat ini partainya memang sedang dilanda badai korupsi. Akibatnya, membuat roda partai sempat sempoyongan."Banyak orang-orang kita terkena, kasus-kasus korupsi jelas terdampak ke partai. Ini yang menurut kami membuat kita sempoyongan," kata Sutan saat dihubungi wartawan, Jumat (14/3). Kendati mengakui banyak persoalan, Sutan optimistis pihaknya mampu mendulang minimal 15 persen suara di Pemilu 2014. Target ini membuat Demokrat berada di tiga besar perolehan suara pemilu legislatif 9 April nanti. "Kami tidak muluk-muluk. Pak SBY canangkan ke kita dulu (2009) 21 persen, sekarang kita 15 persen, tiga besar sudah baik," tegas dia.Dia pun mengungkapkan strategi partainya untuk bisa mendulang 15 persen. Salah satunya dengan menyampaikan program pro rakyat yang selama ini berhasil diberikan selama 10 tahun pemerintahan SBY.

PAN

Partai Amanat Nasional (PAN) menargetkan meraih satu kursi DPR dari satu daerah pemilih di Pemilu 2014. Untuk mencapai target 77 kursi DPR, partai yang dipimpin Hatta Rajasa ini terus mengupayakan sinergi antara kekuatan figur-figur elite dan kerja keras para caleg. Wasekjen DPP PAN Teguh Juwarno berharap sinergi itu akan menjadi kekuatan utama, serta bagian dari strategi menghadapi Pemilu 9 April mendatang."Dalam situasi seperti ini PAN akan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada baik itu figur tokoh partai, kader, sumber daya finansial, jaringan, relawan dan seluruh kemampuan yang dimiliki," kata Teguh lewat keterangan tertulis, Jumat (28/3)

PPP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih mencari kemungkinan membuka koalisi dalam mencalonkan presiden pada pemilihan umum 2014. Kemungkinan tersebut lantaran, partai berlambang kabah ini menargetkan perolehan kursi di bawah ambang batas yang ditentukan, yakni sebanyak 112 kursi di parlemen. "Sebagai partai politik dengan target yang belum mencapai ambang batas pencalonan presiden sebanyak 112 kursi, koalisi adalah suatu keniscayaan. Sebab itu, PPP membuka komunikasi dengan semua partai politik termasuk Gerindra," ujar Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy usai mengisi kampanye PPP di Lapangan Sidabowa Kecamatan Patikraja, Banyumas Jawa Tengah, Minggu (30/3).

Partai Hanura

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yakin partainya bakal masuk posisi tiga besar pada Pemilihan Umum 2014. Dia mengatakan pernyataan itu dilontarkan lantaran sudah berdasarkan penilaian yang matang. "Target memang tidak bisa diramal lewat matematis. Paling tidak kami masuk 3 besar. Itu hasil akumulasi jumlah kursi di DPR, kami berharap masuk 3 besar. Ini bukan pernyataan asal-asalan. Ini berdasarkan evaluasi yang cukup rasional dari hasil survei dan kompetensi caleg kita," kata Wiranto usai menyerahkan DCS di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Minggu (21/4). Menurut Wiranto, dari total 1656 berkas pendaftar, Partai Hanura meloloskan 560 bacaleg. Dengan komposisi caleg pria 361 orang, dan caleg perempuan 199 orang.

PKPI

Ketua Umum Partai Keadilan Persatuan Indonesia, Sutiyoso, mengaku tidak muluk-muluk dalam meraih kursi di parlemen, pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Dia mengaku sudah lega jika PKPI bisa lolos dari ambang batas parlemen. "Target PKPI minimal lolos parliamentary threshold. Saya enggak mau muluk-muluk," kata Sutiyoso dalam jumpa pers di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (22/4).Menurut Sutiyoso, dalam penyusunan Daftar Caleg Sementara, PKPI mengaku kerepotan. Sebab, waktu mereka banyak terbuang mengurusi sengketa dengan KPU. Sutiyoso menambahkan, beberapa daerah pemilihan yang masih kosong dari caleg PKPI adalah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut dia, hal itu lantaran banyak caleg tidak bersedia digeser dari daerah pemilihannya. "Memang terjadi satu dapil kelebihan, lainnya kurang. Kalau kita geser, belum tentu dia mau," ujar bang Yos, sapaan Sutiyoso.

PBB

Ketua Umum PBB MS Kaban dengan percaya diri dia mengatakan "Target suara kami melebihi perolehan parliamentary threshold yaitu di Pulau Jawa 4,5 juta dan nasional 7,8 juta. Kami sangat yakin tidak ada yang dominan di pileg," kata Kaban dalam kampanye terbuka di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Timur Sabtu (5/4). Di hadapan para media, dia menyampaikan perubahan yang dijanjikan kepada masyarakat. "Kita konsisten membangun hukum di Indonesia. Kita akan mengoreksi perundang-undangan yang tidak berpihak pada rakyat," tegas dia.