Ini Profil 5 Pimpinan DPR 2019-2024, Ada Berlatar Belakang Pengacara & Pengusaha
Merdeka.com - Rapat paripurna kedua DPR periode 2019-2024 selesai, Selasa (1/10). Hasilnya, diputuskan lima pimpinan DPR, yaitu Puan Maharani didapuk menjadi Ketua DPR periode 2019-2024.
Kemudian 4 nama Wakil Ketua DPR, yaitu Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Rachmat Gobel dari Fraksi NasDem, Aziz Syamsuddin dari Fraksi Golkar dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.
Kelima pimpinan DPR ini dilantik oleh Mahkamah Agung (MA) pukul 19.00 WIB. Berikut profil 5 pimpinan DPR periode 2019-2024:
Puan Maharani
Sebelum menjadi Ketua DPR periode 2019-2024, Puan Maharani sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2014-2019. Puan juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P DPR RI pada 23 Januari 2012–27 Oktober 2014.
Pada pemilu 2009, Puan Maharani mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Dapil Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali). Puan Maharani akhirnya terpilih dengan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.
Sufmi Dasco Ahmad
Sufmi Dasco Ahmad duduk di kursi wakil ketua DPR menggantikan Fadli Zon. Sufmi yang berlatar belakang pengusaha ini punya pengalaman politik dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sufmi Dasco Ahmad adalah seorang pebisnis. Beberapa perusahaan telah dipimpinnya, seperti PT Pasopati Indorisk, PT Omerta Cipta Securita dan PT Randika Dwa Perkasa. Di perusahaan-perusahaan itu Dasco duduk sebagai Direktur dan Direktur Utama.
Kemudian Sufmi mulai terjun ke dunia politik sejak dekat dengan Fadli Zon. Sufmi Dasco dan Fadli Zon merupakan rekan bisnis. Kemudian, Sufmi terlibat aktif saat Partai Gerindra mulai didirikan. Sejak 2008 dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Ia juga Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra sejak 2008-2014.
Sufmi terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada tanggal 30 Oktober 2014. Pada masa kerja 2014-2019 Sufmi duduk di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia.
Rachmat Gobel
Sama seperti Sufmi Darco, Rachmat Gobel juga berlatar belakang pengusaha. Kini Rachmat Gobel ditunjuk menjadi wakil ketua DPR RI periode 2019-2024 melalui Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Nama Rachmat Gobel mulai dikenal setelah sukses di PT Gobel International yang bermitra dengan Matsushita Electric Industrial sejak tahun 1960. Matsushita kini dikenal sebagai Panasonic Corporation.
Rachmat Gobel merupakan generasi kedua dari Dinasti Gobel yang merupakan pemilik grup Gobel. Dia merupakan kelahiran Jakarta, 3 September 1962. Anak kelima dari pasangan Thayeb Mohammad Gobel dan Annie Nento Gobel.
Di bidang pemerintahan, Rachmat Gobel pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Kerja. Namun dia hanya bertahan selama 10 bulan di kabinet sebelum akhirnya diganti oleh Thomas Lembong.
Aziz Syamsuddin
Aziz Syamsuddin dipilih menjadi Wakil Ketua DPR periode 2019-2024 dari Fraksi Golkar. Sebelum terjun di dunia politik, Aziz Syamsudin merupakan seorang pengacara yang bergabung dalam Kantor Pengacara Gani Djemat & Partner sejak 1994 hingga 2004.
Aziz pernah menjabat sebagai Ketua Umum KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) yang dijabatnya sejak 2008 hingga 2011. Sebelumnya, ia juga aktif menjabat sebagai Sekretaris Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
Kemudian juga International Bar Association Harley Owner Group Chapter, Jakarta, lalu Asosiasi Advokat Indonesia Bidang Diklat, dan Dewan Penasehat DPD II Golkar Tulangbawang.
Dari latar belakangnya, keahlian Aziz tak bisa diragukan. Aziz pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014. Akhirnya, ia terpilih dan menjadi anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Golkar.
Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengawali karirnya bersama para senior NU dan ikut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah menjadi Sekjen PKB, Muhaimin menjadi anggota DPR sebagai ketua fraksi. Lalu dia menjabat sebagai Ketua Dewan Tanfidziah PKB periode 2002-2007.
Karier Muhaimin Iskandar makin meroket sejak menjadi Ketua Umum PKB. Bersamaan dengan itu, pada Pemilu 2004, Muhaimin terpilih kembali menjadi anggota DPR dan kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI 2004-2009.
Pada pemilu berikutnya, Muhaimin sukses untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR dan kali ini diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyo menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2009-2014.
Di pengujung jabatan menterinya berakhir pada 2014, Muhaimin secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PKB. Kini Muhaimin Iskandar kembali terpilih sebagai Wakil Ketua DPR periode 2019-2023 dari Fraksi PKB.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca SelengkapnyaDPR Sahkan 7 Pimpinan LPSK Periode 2024-2029 Dalam Rapat Paripurna
Ada tiga incumbent dan empat pendatang baru yang menjadi pimpinan LPSK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putra Papua Dipercaya Pimpin Kodim Tolikara, Kedepankan Pendekatan Humanis
Pimpinan TNI menunjuk Letkol Inf Justus Mara sebagai Komandan Kodim 1716/Tolikara, Papua.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup De Gadjah: Tak Punya Cita-cita Terjun ke Dunia Politik, Kini Pimpin Gerindra Bali
Di jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca SelengkapnyaIncumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru
Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.
Baca Selengkapnya