Ini kata Puan soal konflik Polri vs KPK
Merdeka.com - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani enggan mengomentari posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam ketegangan yang terjadi antara KPK dan Polri.
Bahkan, Menko Puan yang baru saja memperoleh penghargaan MURI sebagai Menko termuda sekaligus Menko perempuan pertama itu, mengatakan pertanyaan itu baiknya dilayangkan ke Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
"Tanya Pak Menko Polhukam," kata Puan di Mall of Indonesia, Kelapa Gading Jakarta Utara, Selasa (27/1).
Kendati demikian soal kisruh dua lembaga penegak hukum itu menurut Menko Puan bukanlah konflik institusi. Bagi Menko Puan, konflik KPK dan Polri lebih merupakan faktor personal yang tak memiliki visi kebangsaan yang jelas.
"Ini bagaimana membenahi semua intitusi, bukan institusinya yang kita masalahkan, tapi bagaimana kemudian orang-orang yang ada di dalamnya institusi tersebut benar-benar mempunyai visi dan misi untuk membangun bangsa, independen, netral, dan tentu saja bisa berkolaborasi dengan pemerintahan yang ada," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaDalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaPimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaKapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaAda Agenda Penting di KPK, Firli Mangkir Pemeriksaan di Bareskrim
Firli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnya