Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut-sebut kembali melirik nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pilgub DKI 2017. Wacana ini beredar sejak Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengunjungi Risma dan berkeliling di salah satu taman di Surabaya.

Kabar itu pun dibantah oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi dan Keanggotaan Djarot Syaiful Hidayat. Djarot menegaskan dalam kunjungan itu sama sekali tidak membahas mengenai pengusungan Risma di Pilgub DKI.

"Enggak ada bahas pilkada. Orang aku sendiri ikut kok, gimana sih. Enggak ada ngomong soal itu kok," kata di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (3/5).

Djarot yang juga ikut ke Surabaya mengatakan Megawati dan rombongan datang untuk memenuhi undangan PB Nahdlatul Ulama dalam rangka pemberian dukungan terkait ditetapkannya 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila.

Sementara, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati, menjelaskan Risma memaparkan kepada Megawati terkait Taman Harmoni yang luasnya 60 hektar. Taman itu dulunya tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi lahan terbuka hijau yang indah.

Mendengar hal tersebut, lanjut Hasto, Megawati mengusulkan kepada Risma untuk menanam bunga pacar sebagai boarder taman yang bertebaran sepanjang jalan.

"Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Soka Raja, jadi rajanya Soka," kata Hasto menirukan ucapan Megawati dalam keterangannya, Minggu (1/5).

Risma pun, kata Hasto, kembali melanjutkan penjelasannya di mana sebanyak 50 pohon ditanam di Surabaya tiap harinya. Hal itu sebagai bentuk nyata penghijauan di kota tersebut.