Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata Akom dijadikan Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar oleh Setnov

Ini kata Akom dijadikan Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar oleh Setnov Ade Komaruddin ke kediaman Habibie. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Tim Formatur Partai Golkar telah merumuskan pengurus baru Partai Golkar periode 2014-2019. Dalam struktur baru ini, nama mantan caketum Ade Komarudin (Akom) yang sempat menjadi rival Setya Novanto mendapat posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Ketua DPR itu pun mengaku tak mempersoalkan posisi yang diberikan Setnov kepadanya di Golkar. Sebab menurutnya yang terpenting adalah kinerja yang baik.

"Ya itu kan hasil formatur. Saya dari awal sudah bilang, apapun silakan ya saya kerja dengan baik ditempatkan di manapun saya enggak masalah," kata Ade Komaruddin di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Senin (30/5).

Tak hanya itu, terkait beberapa nama tim suksesnya yang juga masuk dalam kepengurusan Golkar, Akom juga tidak mempermasalahkannya.

"Ya enggak apa-apa, ada beberapa orang lainnya juga ada, tapi kalian enggak usah tahu lah," singkat Akom.

Adapun tiga nama timses Akom yang dimaksud yaitu Bambang Soesatyo sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu bagian Jawa II, DIY dan Jawa Tengah, Siti Hediyati Hariadi alias Titiek Soeharto sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar dan Firman Soebagyo sebagai Sekretaris Dewan Pakar Golkar.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung
Waketum Golkar Tegaskan Atalia Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Pencalonan Pilwalkot Bandung

Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
TKN soal Prabowo Disudutkan 2 Paslon Saat Debat: Namanya Jagoan Selalu Dikeroyok, Endingnya Menang
TKN soal Prabowo Disudutkan 2 Paslon Saat Debat: Namanya Jagoan Selalu Dikeroyok, Endingnya Menang

Skema menekan Prabowo saat debat yang dilakukan Ganjar dan Anies adalah hal logis.

Baca Selengkapnya
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo
Timnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo

Iwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya