Ini beda kartu sehat dan pintar Jokowi dengan BPJS dan BOS
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kampanye kerap menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang menjadi program andalannya. Namun timbul pertanyaan apa perbedaan program tersebut dengan program milik pemerintah pusat.
Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Semua program tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jokowi pun menanggapi hal itu. Dia mengatakan, programnya itu memiliki perbedaan dengan BPJS dan BOS.
"Yang dipegang sistemnya, bedanya hanya itu saja. Ya sistem kartu itu. Sehingga jelas yang terima siapa? Dilaksanakan dengan cara apa. Itu bedanya," jelasnya usai menghubungi relawan dan pendukungnya melalui call center di lantai 15 Gedung The East, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/6).
Pasangan cawapres Jusuf Kalla (JK) ini menambahkan, selain untuk memberikan bantuan secara tepat, dengan adanya kartu ini akan ada pendataan penduduk. Namun, untuk tahap eksekusinya akan menggunakan tim yang berbeda dari KIP dan KIS.
"Pendataannya ada. Cuma nanti kita cek saja di lapangannya. Khusus nanti ada orangnya," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Pernah Ditanya Obama soal Keberhasilan BPJS Kesehatan, Begini Jawabannya
Namun, Jokowi mengatakan saat itu belum bisa memamerkan kinerja BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya