Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan kericuhan kongres PAN yang menyebabkan 1 orang terkapar

Ini alasan kericuhan kongres PAN yang menyebabkan 1 orang terkapar Kongres PAN. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rapat pembahasan tata tertib pada Kongres IV PAN di Nusa Dua Bali terpaksa diskors lantaran suasana di ruang kongres ricuh dan tidak kondusif.

Menurut Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, kericuhan berawal ketika anggota DPW PAN Maluku Utara yang menanyakan status kepesertaan di dalam kongres. Sebab, status kepesertaan dalam kongres menjadi penting apakah yang bersangkutan bisa memberikan suara atau tidak.

"Tidak sampai 10 orang, tapi ini kan memang hal yang sangat sensitif soal kepesertaan," kata Bara Hasibuan kepada wartawan di lokasi kongres, Nusa Dua Bali, Minggu (1/3).

Lebih lanjut, Bara mengakui memang ada peserta kongres yang akan masuk ruangan tetapi dipersulit oleh panitia. Pihaknya enggan membeberkan motif mengapa panitia begitu selektif padahal sejumlah DPW berhak mengikuti kongres.

"Ada peserta yang berhak mengikuti kongres, tapi tidak bisa masuk karena tidak mendapat kartu credential," jelasnya.

Untuk diketahui, ada 593 pemilik suara yang berhak memilih calon ketua umum yang baru pada Kongres IV PAN di Nusa Dua Bali. Mereka adalah pemilik suara berasal dari seluruh DPP, DPD, dan DPW PAN se-Indonesia.

Ketika berlangsung pembahasan tata tertib, suasana kongres memanas. Salah satu kader PAN yang mengenakan pin bertanda Zulkifli Hasan terpaksa dibopong ke luar ruangan lantaran terkena lemparan kursi.

Rapat pembahasan tata tertib berlangsung tertutup bagi awak media sehingga dinamika di dalam ruangan tidak terpantau. Yang jelas saat pembahasan tatib tersebut, kedua calon ketua umum PAN, Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan juga ada di dalam ruangan.

Pengurus daerah saling klaim sebagai pengurus yang sah dan berhak memilih dalam kongres kali ini. "Saudara kita dari Kabanjahe, Sumatera Utara, kena kursi," ujar Wasekjen PAN Lasmi Aspar di lokasi Kongres, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).

Lasmi mengakui memang dinamika di dalam ruangan kongres saat membahas tatib berjalan panas dan alot.

(mdk/siw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI

Jelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI

Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya

KPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya

11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya