Ini alasan Ahmad Basarah enggan PDIP dukung Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyatakan partainya akan mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2017 dengan kriteria pemimpin yang sabar dan tidak menimbulkan kegaduhan-kegaduhan. Pernyataan ini seolah memutar kepada sikap calon petahana Basuki Tjahaja Purnama, yang kerap kali terlihat emosional dan gegabah.
Hal itu pun tak ditepis oleh Ahmad, menurutnya memang Ahok tak memiliki ciri-ciri pemimpin yang diinginkan oleh PDIP.
"Saya kira tentunya bukan ke Pak Ahok ya (kriteria pimpinan), soal santun kemudian beretika ya kalau Pak Ahok suka maki-maki orang saya. Saya maksudnya bukan Pak Ahok gitu," kata Ahmad di Gedung DPR RI, Jumat (12/8).
Jika dilihat dari kriteria yang disusun, Ahmad mengungkapkan, di koalisi kekeluargaan PDIP ini sendiri ada 7 kriteria, yang pertama adalah pemimpin yang bersih, pemimpin beretika, santun, beradab, cerdas dan mengayomi.
"Ya saya kira dari kriteria itu katakan saja bersih. Kalau dalam kaitan kasus reklamasi ini on going process di komisi pemberantasan korupsi tentu kita tidak boleh mendahului keputusan dan kewenangan KPK yang sekarang menyidik dugaan tindak pidana korupsi di dalam kasus reklamasi dalam yuridiksi politik pemprov DKI Jakarta," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengucap terima kasih kepada masyarakat pemilih yang membuat PDIP bisa menang pemilu tiga kali berturut-turut.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku akan menakar petemuan keduanya apakah bersifat formal atau secara pribadi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaDia bercerita soal pengalamannya maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca Selengkapnya