Ingin Kembalikan Golkar ke Khittah, Alasan Bamsoet Maju Calon Ketum Golkar
Merdeka.com - Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) telah resmi mendeklarasikan diri maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember mendatang. Salah satu tujuannya, dia maju untuk membuat Golkar kembali ke garis perjuangan atau khittah.
"Tujuannya adalah bahwa yang pertama mereka (senior) atau beliau-beliau mengingatkan bahwa saya bukan hanya harus memenangkan pertarungan, tetapi harus mengembalikan lagi Partai Golkar ke khittah-nya," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
"Ke partai di mana dulu didirikan oleh para purnawirawan, oleh TNI Polri untuk melawan ketika itu komunisme," sambungnya.
Bamsoet mengaku punya tanggung jawab untuk memperbaiki partainya. Serta mengembalikan pada garis besar tujuan Partai Golkar.
"Dan saya punya kewajiban untuk memperbaiki tata kelola partai yang selama ini tidak dirasakan oleh daerah-daerah, tidak dirasakan bahwa partai mengayomi kawan-kawan di daerah sehingga perolehan Partai Golkar kemudian menjadi merosot," ucapnya.
Kesepakatan yang Tidak Dipenuhi Airlangga
Sebelumnya, Bamsoet menegaskan akan tetap maju dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar pada Munas Desember mendatang. Hal itu, kata dia, terjadi karena Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak memenuhi kesepakatan yang telah disetujui.
Bamsoet menegaskan memang ada kesepakatan antara dia dan Airlangga. Kesepakatan itu terjadi saat Bamsoet diminta jadi Ketua MPR.
Bamsoet mengaku bersedia ditunjuk jadi Ketua MPR dan tidak maju sebagai Bakal Calon Ketua Umum Golkar asalkan jabatan para pendukungnya yang dipecat dipulihkan. Serta diakomodir dalam penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR.
"Dan ada komitmen bahwa para pendukung saya dipulihkan kembali posisinya ke semula dan dirangkul dalam penyusunan AKD dan kepengurusan Partai Golkar," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya