Ingatkan Ahok, Siti Zuhro sebut pemimpin itu harus bisa diteladani
Merdeka.com - Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro, menyayangkan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) yang tak konsisten dengan meninggalkan jalur independen dan bergabung ke partai politik. Ahok disebut telah mengecewakan banyak orang.
"Ahok engga konsisten. Dia sudah berdeklarasi secara tidak langsung, dia surveinya sudah 80 persen, mengaku saya didukung ini, saya pasangannya dengan ini. Relawannya yang sudah bekerja luar biasa untuk dia, ditinggal begitu saja," kata Siti di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).
Siti pun membandingkan Ahok dengan Jokowi pada masa kepemimpinannya menduduki DKI 1. Jokowi dianggap baik karena dari awal memang menggerakkan dua kekuatan yakni relawan dan partai politik secara berbarengan.
"Lain dengan Jokowi yang tidak harus perseorangan (independen). Dia (Jokowi) menggerakkan dua kekuatan ini berbarengan, partai dan relawan. Nah kalau Ahok ini kan perseorangan dari awal. Ternyata meleset," ucapnya.
"Dia bimbang, dia menunjukkan ini bimbangan, ragu-ragu dan maunya cepat-cepat. Untuk pemimpin memang kurang bagus. Jangan lupa, ini masyarakat di Indonesia, memimpin itu akan diteladani, dicontoh," jelasnya.
Dengan berpindahnya Ahok ke partai politik, Siti menganggap petahana itu mulai grogi dengan pilihannya. "Bisa dikatakan, dia mulai grogi dengan parpol karena tadinya calon perseorangan. Kau yang memulai, kau yang mengakhiri kalau kata lagu," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnya