Incar pimpinan DPR, PDIP minta Jokowi dan JK lobi parpol lain
Merdeka.com - Koalisi parpol pendukung Jokowi-JK hingga kini masih kekurangan satu fraksi lagi untuk mengajukan paket pimpinan DPR. Berdasarkan aturan di UU MD3, paket pimpinan DPR terdiri dari perwakilan 5 fraksi di DPR.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengaku masih berharap satu parpol akan bergabung. Lobi-lobi pun diintensifkan termasuk melibatkan Jokowi dan JK. "Ya politik kan seni, seni berpolitik. Sampai diketok palu, persiapan mengajukan pasangan paket pimpinan sebagaimana paket harus 5 fraksi. PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura masih positif, mudah-mudahan akan ada tambahan sehingga bisa mengirimkan satu paket," ujar dia di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).
Mengenai siapa parpol lain yang akan bergabung ke koalisi Jokowi, Tjahjo belum bisa memastikan. "Saya belum berani menjanjikan karena semua sudah kita lobi, semua teman-teman partai. Sampai Pak Jokowi pun ikut lobi turun tangan, sampai Pak JK juga," ungkap Tjahjo.
Tjahjo menjelaskan, komunikasi dan lobi dilakukan dengan semua partai seperti Demokrat, PAN, PPP hingga PKS dan Gerindra. "Kalau bisa (pemilihan pimpinan DPR) musyawarah mufakat," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaEtika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.
Baca Selengkapnya