Ikut Seleksi Pilkada Tangsel Lewat PSI, Putri Ma'ruf Ditanya Ketimpangan Permukiman
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan seleksi terbuka untuk menjaring calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dan Surabaya. Salah satu yang akan mengikuti seleksi adalah putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.
Siti Nur Azizah sudah tiba di kantor DPP PSI pukul 10.20 WIB. Dia mengenakan baju putih dan kerudung bercorak. Azizah hanya melempar senyum kemudian masuk ke lantai 2ruang A, tempat di mana seleksi dilakukan.
Di sana, sudah ada beberapa juri yang mengujinya. Di antaranya, Hamdi Muluk, Mari Elka Pangestu, serta Djayadi Hanan. Tampak juga Ketua Umum PSI, Grace Natalie.
Azizah terlihat memaparkan sejumlah visi dan misi dilanjutkan beberapa kali menjawab pertanyaan dari panelis.
Hamdi Muluk mempertanyakan perbedaan kawasan permukiman yang semrawut di Ciputat dan real estate di BSD Serpong. Dia menjawab, perbedaan kawasan itu adalah identitas daripada Tangsel.
"Kota Tangerang Selatan seperti yang saya sampaikan adalah kota yang urban. Ada kampung-kampung kota yang menjadi identitas Kota Tangerang Selatan. Bagaimana Kota Tangerang Selatan itu menjadi kota yang organik. Artinya kota yang terintegrasi, kota yang teratur tetapi tetap sustainable," jelas Siti.
"Karena kampung-kampung itu jangan tertinggal, dan terpinggirkan kemudian hilang," lanjut dia.
Dia berharap dengan apa yang dikonsepkannya ini mendapat dukungan dari PSI. "Saya berharap bisa mendapatkan dukungan dari PSI," kata Azizah.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSuara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaSidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli
KPU menghadirkan tiga saksi ahli dan Bawaslu sembilan saksi ahli.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaat Pesiar Ketahuan Pakai Baju Preman, Begini Sanksi Berat yang Diterima Taruna Akpol
Meski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya