Ikut kampanye PKS, PNS dihukum 2 bulan penjara
Merdeka.com - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Chairil Anwar, dijatuhi hukuman dua bulan kurungan dan denda sebesar Rp 3 juta. Dia terlibat politik praktis mengikuti kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Majelis hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang dipimpin I Wayan Wirjana menyatakan terdakwa terbukti bersalah sesuai dakwaan melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 8/2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pasal 287 jo 86 (2). Demikian dikutip antara.
Chairil mengatakan pikir-pikir terhadap putusan hakim demikian pula dengan JPU.
Seusai persidangan, Chairil mengatakan bukan masalah kapok atau tidak dalam mengikuti memasuki areal kampanye, tapi itu merupakan pembelajaran karena masyarakat harus paham bahwa PNS itu bisa masuk areal kampanye.
"Dan ini penyesatan begitu banyak oleh oknum Panwaslu yang bersaksi sebanyak sembilan orang, padahal sesuai undang-undang PNS itu bisa memasuki areal kampanye. Dan alat bukti yang dikuatkan hanya foto dan saya hanya berdiri di sekitar areal kampanye, di mana secara undang-undang itu diperbolehkan," kata Chairil.
Panwaslu mengatakan bahwa PNS sama sekali tidak boleh masuk areal kampanye, padahal PNS, WNI sebagai warga negara punya hak politik, katanya.
"Saya tidak menggunakan atribut PNS, saya tidak menggunakan atribut PKS saat itu berkampanye. Dan ini Jumat siang dan Anda tahu PNS pulang jam berapa dan kapasitas sebagai Dosen serta tidak ada fasilitas negara yang digunakan," kata Chairil.
Chairil dilaporkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Balikpapan ke Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse dan Kriminal (Tipiter Sat Reskrim) Polres, karena dianggap pelaksanaan dalam kampanye akbar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dihadiri Presiden PKS, Anis Matta di Balikpapan Sport and Convention Center.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres
PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaJadwal dan Lokasi Kampanye Anies Baswedan-Cak Imin 18 Desember 2023
KPU telah menetapkan masa kampanye para peserta Pilpres 2024 mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaJadwal Lengkap Kampanye Akbar Anies Baswedan, Terakhir di JIS
Kampanye akbar ketiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah dimulai sejak 21 Januari 2024 dengan zona yang telah diatur KPU.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Hari Ini 27 Januari 2024
Masa kampanye calon presiden dan wakil presiden tinggal dua pekan lagi
Baca Selengkapnya