Ical siap disandingkan dengan Jokowi di Pilpres 2014
Merdeka.com - Calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan siap dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Pilpres 2014. Dia mengaku siap bersanding dengan siapapun yang cocok dengan visi dan misinya, dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Siapapun saya siap bersanding, asal memiliki kesamaan visi dan misinya," ujar Ical usai menggelar buka bersama dengan warga di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7).
Selain itu, mantan Menko Kesra itu juga siap bila dipasangkan dengan latar belakang politikus atau praktisi. Menurutnya, politikus dan praktisi tak jauh berbeda. Selama memiliki kapasitas dan berintegritas baik.
"Tidak semua politisi baik, tidak semua praktikus baik. Begitu juga dengan wartawan," canda ARB panggilan akrabnya.
Dari beberapa survei yang dilakukan sebelumnya, Ical tak begitu mempedulikannya. Ia menilai itu sebagai angin lalu saja.
"Ada yang mengatakan elektabilitas sangat tinggi nomor satu, ada yang bilang nomor dua, tiga, dan empat, biarkan saja," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca Selengkapnya