Ical ingin gandeng Jokowi, Golkar tak mau kesusu soal cawapres
Merdeka.com - Calon Presiden (capres) Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) ngebet untuk meminang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai cawapresnya di Pemilu 2014. Namun, Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono tegaskan, Ical belum punya cawapres hingga pemilu legislatif selesai digelar.
Agung mengatakan, pendamping Ical untuk pemilu tahun depan belum ditentukan. Dia menuturkan, Ical dan Jokowi hanya pendekatan biasa.
"Kita belum menentukan cawapres kok, nanti habis pileg, tapi soal bergaul boleh saja," kata Agung usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) Ade Komarudin di Bulungan, Jakarta, Minggu (21/7).
Sejauh ini, dia menjelaskan, Golkar selalu berkomunikasi dengan baik dengan tokoh partai dan partai politik lain. Dia membantah jika telah menjalin komunikasi intens dengan Jokowi.
"Ya selalu komunikasi. Sama siapa saja dan tidak menutup kemungkinan. Enggak ada (yang intens), semua sama, sama dekatnya dan sama jauhnya." imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical pede akan meminang Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam Pilpres 2014. Namun Ical mengaku hal itu tergantung partai masing-masing.
"Jika Jokowi mau, bisa berpasangan dengan saya. Kemungkinan itu bisa saja terjadi, tetapi tergantung kepada kemauan dari kedua belah pihak," kata Ical di Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7) malam.
Ical mengatakan, semua menjadi mungkin jika suara yang diperoleh Partai Golkar tidak mencapai 20 persen. "Sama dengan Pak Jokowi, jika ingin maju dalam Pilpres mendatang, jika PDIP mendapatkan kursi lebih dari 20 persen maka PDIP bisa mengajukan calon dari partainya sendiri," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnya