Hidupkan lagi dinasti Atut, Golkar ajukan Andika jadi calon Gubernur
Merdeka.com - Berdasarkan hasil rapat pleno pleno terkait penetapan nama-nama bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Banten, DPD Partai Golkar Provinsi Banten resmi merekomendasi anak kandung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yakni Andika Hazrumy sebagai bakal calon gubernur.
Rapat pleno dilakukan di Aula Masjid Baitu Solihin, tepat di Jalan Bhayangkara, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (8/6). Berdasarkan kesepakatan pengurus, DPD I Golkar menyatakan Andika Hazrumy akan direkomendasikan ke DPP Golkar untuk Bakal calon gubernur Banten.
"Dengan ini, berdasarkan kesepakatan pengurus dari hasil rapat pleno diperluas menyatakan bahwa Andika Hazrumy direkomendasikan sebagai Bakal Calon Gubernur Banten," kata Suparman ditemui di sela-sela acara.
Berdasarkan pantauan di lapangan seluruh pengurus DPD Partai Golkar Banten hadir dalam rapat pleno tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra sudah mengantongi nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, dianugerahi gelar Kolakino Liwu Pancana oleh Lembaga Adat Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya