Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidayat sebut PKS tetap ogah gabung Jokowi walau dikasih menteri

Hidayat sebut PKS tetap ogah gabung Jokowi walau dikasih menteri Hidayat Nur Wahid. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan partainya akan tetap mendukung Prabowo - Hatta apapun hasil Mahkamah Konstitusi (MK) nanti. Menurutnya, jika pun Jokowi - JK menawari posisi menteri, PKS akan menolaknya.

"PKS tidak pernah akan meminta-minta ditawari pun menolak," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8).

Dia menjelaskan, PKS tidak sama sekali takut berada di luar pemerintahan. "Kami akan tetap di sikap politik. Tidak harus di kabinet bisa di parlemen," imbuhnya.

Hidayat yakin koalisi Prabowo-Hatta yang sudah terbentuk akan solid di parlemen. Termasuk Golkar yang dikabarkan paling santer akan bergabung ke Jokowi-JK.

"Mereka satu kata akan bersama dengan Prabowo-Hatta baik menang atau belum menang, demokrasi harus ada komitmen, konsekuensi pilihan. Jangan kemarin tidak dukung Jokowi-JK lalu minta-minta jadi menteri," tegas dia.

Hidayat menambahkan, menjadi oposisi bukan hal buruk bagi PKS. Sebab dengan begitu, sudah terbukti suara PKS naik di 2004 setelah menjadi oposisi.

"Di oposisi, kami pernah jadi oposisi dan ternyata oposisi itu enak, kami naik suaranya. Kalau Golkar akan mencoba jadi oposisi saya rasa itu yang menarik," pungkasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya