Hatta pesan jangan ada intrik dan 'penculikan' di Kongres PAN
Merdeka.com - Persaingan berebut kursi Ketua Umum PAN makin panas jelang pemilihan di kongres besok malam. Sejumlah survei memprediksi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan bersaing ketat, bahkan hasil survei tak satu suara memenangkan satu calon.
Tim sukses Hatta Rajasa, Tjatur Sapto Edy meminta agar kubunya menahan diri agar tidak terprovokasi dengan persaingan di kongres yang semakin panas. Termasuk soal adanya pemberian sesuatu agar memilih calon, Hatta berpesan, kata dia, agar kader gunakan hati nurani.
"Pak Hatta juga meminta kader agar tetap tenang, jangan terpengaruh, jangan terprovokasi. Kalau pun ada yang istilahnya mau nyulik atau mengiming-imingi sesuatu untuk pindah haluan, Pak Hatta berpesan agar kader tetap menggunakan hati nurani," kata Tjatur dalam pesan singkat, Sabtu (28/2).
Tjatur menyatakan, sejak awal Hatta sudah berpesan agar pemilihan ketua umum pada Kongres PAN kali ini dilakukan secara fair. Dia berharap, tidak ada intrik-intrik tertentu yang bisa memecahkan soliditas partai.
"Jadi kalau ada kabar adanya ‘penculikan’ kader dan upaya mempengaruhi pilihan dengan iming-iming ini dan itu, terus terang kami tidak melakukan itu," kata Tjatur.
Tajtur pun yakin semua pihak akan menjaga agar pelaksanaan Kongres PAN IV di Bali berjalan lancar. "Saat ini persiapan sudah 100 persen dan saya yakin pelaksanaan kongres akan aman dan lancer," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare
Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaTak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaDebat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi
Ganjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya