Hasto Kristiyanto: PDIP mendukung adanya reshuffle
Merdeka.com - Kabar pergantian kabinet atau reshuffle kembali berhembus. Rupanya, PDIP menjadi salah satu partai pemerintah yang paling mendukung dilakukannya reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, reshuffle penting dilakukan untuk efektivitas kinerja pemerintahan dalam menghadapi tantangan global dan Nasional. Tapi, soal kapan waktunya, PDIP menyerahkan kepada Jokowi.
"Waktu pelaksanaan reshuffle hanya presiden yang tahu. Tapi PDIP mendukung adanya reshuffle," ucap Hasto di Bojonegoro dikutip dari Antara, Sabtu (15/7).
Nama Menteri BUMN Rini Soemarno kembali santer yang paling ingin diganti oleh partai-partai dalam pemerintahan. Salah satu alasannya, temuan BPK yang menyatakan ada kerugiaan negara hingga triliunan rupiah di Pelindo II yang dinaungi oleh Rini.
Soal reshuffle, Jokowi sudah menegaskan, tidak akan ada reshuffle dalam waktu dekat. Namun dia tak menutup kemungkinan akan kembali melakukan reshuffle untuk yang keempat kalinya.
Di Bojonegoro Hasto Kristiyanto melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus DPC PDIP untuk melakukan konsolidasi partai terkait pemilihan kepala daerah.
Selain di Bojonegoro, ia yang didampingi Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi juga melakukan hal serupa di Lamongan dan Bondowoso.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi menyatakan PDIP memasang target menang di 12 kabupaten/kota dari 18 kabupaten/kota dalam pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanaan secara serentak pada 27 Juni 2018.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca Selengkapnya