Merdeka.com - Tim Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Pertemuan ini memunculkan spekulasi menjelang pengumuman calon menteri.

Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan kemarin hanya dalam rangka silaturahmi antarpimpinan nasional, dan membangun dialog. Dia membantah jika membahas soal kabinet.

"Bagaimana pun juga Presiden Jokowi adalah presiden rakyat Indonesia. Di situ tetap kepentingan bangsa dan negara. Bukan hal-hal terkait kabinet," kata Hasto di Istana, Jumat (24/10).

Mantan Deputi Tim Transisi itu mengatakan untuk kabinet sepenuhnya hak prerogatif presiden. Pertemuan dengan Partai Gerindra, menurutnya, jangan dimaknakan dengan hal yang berkaitan dengan menteri.

"Yang terpenting bagaimana bangun bangsa dan negara ini dan kerja sama dan membangun serta menghormati tugas dan fungsi masing-masing," tandasnya.

Seperti diketahui, merdeka.com bertemu dengan Tim Jokowi, Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan di hotel itu. Dikonfirmasi mengenai apakah ada delapan menteri yang bermasalah, Luhut tak mau berkomentar banyak.

"Udah-udah itu," kata Luhut kepada merdeka.com.

Ditanya apakah akan membahas kembali soal menteri di hotel tersebut, Luhut yang tampil dengan kemeja putih itu tak berkomentar dan langsung meninggalkan hotel.