Hari ini, kubu Ical polisikan balik Agus Gumiwang dkk ke Bareskrim
Merdeka.com - Perseteruan dua kubu di Partai Golkar semakin memanas. Pagi ini, Sekretaris Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo melaporkan Ketua Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, ke Bareskrim atas tuduhan telah melakukan pemalsuan kop surat yang mengatasnamakan Fraksi Golkar DPR.
"Pelaporannya atas pemalsuan kop surat stempel, karena yang bersangkutan (Agus Gumiwang) belum berhak memakai stempel fraksi tetapi dia sudah menggunakannya," kata Bamsoet di Fraksi Golkar lantai 12 Gedung Nusantara I, Kompleks MPR/DPR, Senin (30/3).
Tidak hanya itu, Bamsoet mengatakan pihaknya juga melaporkan Agus Gumiwang Cs atas pemaksaan perebutan fraksi Golkar yang terletak di Lantai 12 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan.
"Pelaporan pemaksaan tempat Faksi Golkar," ungkapnya.
Seperti diketahui, Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi melaporkan Pimpinan Fraksi DPR RI Partai Golkar Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo ke Bareskrim Mabes Polri. Agus mengaku, melaporkan keduanya atas perbuatan tidak menyenangkan.
"Yang dilaporkan adalah, pertama mereka telah mencoba melakukan penguasaan Sekretariat Golkar di DPR tanpa hak. Kedua pelaporan terkait perobekan surat resmi agar mereka tinggalkan Sekretariat Fraksi Golkar," kata Agus sebelum masuk ruang Bareskrim, Jumat (27/3).
Agus mengaku, pihaknya sebenarnya tidak mau mengambil langkah hukum terkait permasalahan ini. Namun karena adanya perlawanan dari loyalis Ical tersebut, Agus pun akhirnya terpaksa melaporkannya ke polisi.
"Sebenarnya kami ingin hindari hal yang berkaitan dengan hukum. Tapi tadi Pak Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, tidak mau menemui kami di lantai 12 DPR," ucapnya.
Sementara itu, ketua DPP Golar bidang Hukum dan HAM, Lawrence Siburian mengatakan, atas perbuatannya, Ade dan Bamsoet dilaporkan pasal 406 KUHP soal perusakan dan penghancuran barang milik orang lain.
"Kami harap laporan ini diterima. Kita sudah coba persuasif tapi tak berhasil, terpaksa kita ambil langkah hukum," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.
Baca Selengkapnya