Hanura pastikan koalisi partai pendukung Ahok solid
Merdeka.com - Politisi Partai Hanura Dadang Rusdiana memastikan, partainya bersama Golkar dan NasDem tetap solid mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI. Hal ini diungkapkannya, karena marak pendapat yang menyebut jika posisi Ahok saat ini rentan ditinggalkan oleh ke tiga partai pengusungnya, sementara kesempatan maju melalui jalur independen sudah tertutup.
"Yang jelas kalau koalisi kita Golkar-Hanura-NasDem, itu relatif solid. Tidak mungkin pecah lagi. Sudah fix untuk dukung Ahok," ujar anggota Komisi X DPR RI ini saat dihubungi, Rabu (10/8).
Dadang mengaku masih sangat optimis jika elektabilitas Ahok berada jauh di atas calon lain. Sehingga munculnya koalisi kekeluargaan yang diusung PDIP, PKB, PPP, PKS, Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat, dianggap bukan sebagai ancaman bagi Ahok.
"Kita mesti optimis, elektabilitas Ahok masih jauh dari calon-calon yang lain. Jadi, munculnya koalisi kekeluargaan bukan ancaman buat Ahok," ujarnya.
Meski demikian, Dadang tidak bermaksud meremehkan Koalisi Kekeluargaan besutan PDIP tersebut, dan menyambut baik partisipasi mereka dalam bursa Pilkada DKI 2017 mendatang. Sebab, dengan adanya Koalisi Kekeluargaan itu, lanjut Dadang, justru parpol-parpol pendukung Ahok akan lebih siap lagi dengan berbagai strategi, demi mempertahankan elektabilitas dan potensi kemenangan sang gubernur petahana tersebut.
"Kita masih optimis bisa memenangkan pilkada DKI Jakarta. Tapi kita tidak meremehkan. Kita menyambut baik saja lah. Bagi kita bagaimana mempertahankan sampai akhir pemungutan suara sampai TPS," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTaruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca Selengkapnya