Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanta Yuda: Capres 2024 akan Muncul dari Tiga Jalur Ini

Hanta Yuda: Capres 2024 akan Muncul dari Tiga Jalur Ini Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut, ada tiga jalur strategis bagi tokoh yang ingin maju sebagai calon presiden di 2024. Hal ini melihat hasil temuan survei elektabilitas capres yang dirilis Poltracking.

"Maka dengan temuan survei ini terlihat kemungkinan potensial hanya tiga jalur saja," ujar Hanta dalam pemaparan survei, Senin (25/10).

Jalur pertama adalah para kepala daerah. Khususnya gubernur yang berada di pulau Jawa. Terlihat dalam survei ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan elektabilitas 18,2 persen. Kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 10,2 persen. Muncul juga kepala daerah yang di pulau Jawa adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2,4 persen), serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,1 persen).

"Jalur gubernur, khususnya ini eskalator politik menuju Capres 2024 yang potensial. Khususnya gubernur di Pulau Jawa, yaitu gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujar Hanta.

Jalur potensial kedua untuk mendorong menjadi capres adalah pimpinan partai politik. Dalam irisan ini Ketum Gerindra Prabowo Subianto paling tinggi dengan elektabilitas 17,1 persen. Pimpinan partai politik lain yang terlihat ada Ketua DPP PDIP Puan Maharani (1,5 persen), Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,3 persen), Ketum Golkar Airlangga Hartarto (0,5 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (0,3 persen) dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (0,2 persen).

"Eskalator politik yang strategis adalah yang pemimpin partai politik, yaitu para ketua umum partai," kata Hanta.

Berikutnya eskalator politik yang potensial adalah barisan menteri kabinet. Meski, angkanya dinilai Hanta tidak setinggi gubernur. Misalnya ada Menparekraf Sandiaga Uno (1,7 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (0,2 persen). Nama Prabowo juga Airlangga juga masih beririsan dalam kategori ini karena masih menjabat sebagai menteri.

"Dan dari sisi ketiga adalah eskalator politik menuju 2024 adalah dari menteri di kabinet. Meskipun angkanya tidak setinggi gubernur," jelas Hanta.

Sementara itu, Hanta mengatakan, terlihat ada tiga tokoh yang cukup potensial sebagai calon presiden dengan elektabilitas sudah di atas 10 persen. Yaitu Ganjar, Prabowo dan Anies. Namun Pilpres 2024 masih jauh sehingga masih kemungkinan peta bisa berubah.

"Namun, mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup jauh hingga tahun 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujar Hanta.

Survei Poltracking digelar secara tatap muka pada 3-10 Oktober 2021. Survei ini memiliki sampel sebanyak 1220 responden yang dipilih secara acak dan memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Naik Turun Elektabilitas Tiga Pasang Capres-Cawapres di Pulau Jawa

Naik Turun Elektabilitas Tiga Pasang Capres-Cawapres di Pulau Jawa

Poltracking Indonesia merekam naik turunnya elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua

Survei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres

Denny JA Ungkap Data Seberapa Pengaruh Debat Ketiga Terhadap Elektabilitas Capres

Debat capres ketiga tersebut mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Jelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik

Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Prabowo Naik di Semua Titik, Ganjar Turun Drastis Cuma Naik di Madura

Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Prabowo Naik di Semua Titik, Ganjar Turun Drastis Cuma Naik di Madura

Poltracking Indonesia menggunakan metodologi antara lain, Warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih (berusia >=17 tahun/sudah menikah).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya