Hamzah Haz minta PPP mendukung Jokowi-JK
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz mengaku capek jika partainya berada di luar pemerintahan. Menurutnya, sejak era kepemimpinan presiden BJ Habibie , PPP telah masuk ke dalam pemerintahan.
Untuk itu, kata Hamzah, PPP yang mendukung pasangan Prabowo - Hatta yang kalah, tidak terbayangkan jika harus berada di luar pemerintahan.
"Kita sudah capek di luar pemerintahan. PPP masuk pemerintahan sejak masa BJ Habibie dan saya sampai sekarang. Mau apa lagi di luar pemerintah?" ujarnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
Hamzah melihat Jokowi - JK adalah calon presiden dan wakil presiden pilihan rakyat. Hal itu berdasarkan pada suara-suara pileg lalu yang mengunggulkan Jokowi , dan sama hasilnya dengan Pilpres.
"Saya melihat yang menang ini Jokowi - JK , mereka didukung oleh hasil pileg yang sesuai dengan hasil pemilu presiden, beda dengan pileg-pileg lalu. Jadi artinya masyarakat sudah memilih presiden sendiri," jelasnya.
Hamzah pun mendorong partainya untuk mendukung Jokowi - JK karena pilihan rakyat. "Saya minta PPP untuk mendukung apa yang dipilih rakyat. PDIP itu didukung 18 dapil di Jawa yang mengimbangi Golkar dengan 18 dapil tapi di luar Jawa. Sedang Gerindra hanya 3 dapil," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca Selengkapnya"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.
Baca Selengkapnya