Hadapi pilkada serentak, PAN bentuk timsus
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) siap menghadapi pemilihan kepala daerah serentak yang sedianya dilaksanakan Desember 2014 mendatang. Dalam rapat harian yang digelar rutin di ruang fraksi di DPR, Partai PAN memutuskan membentuk tim khusus untuk menghadapi Pilkada serentak.
"Dalam rapat itu diputuskan kami buat tim khusus untuk memenangkan Pilkada," kata Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi dalam diskusi bertema 'Siapkah Pilkada Serentak?' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3).
Dia mengatakan nantinya timsus tersebut akan bekerja melakukan seleksi dan memverifikasi terhadap orang yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Namun menurutnya, PAN akan mengutamakan kader partai sendiri untuk bertarung di Pilkada tersebut.
"Tetapi kami tidak menutup kesempatan kepada mereka yang bukan kader PAN tapi memiliki kompetensi untuk maju di Pilkada," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan proses Pilkada serentak sangat penting dilaksanakan untuk mengembangkan demokrasi di Indonesia. PAN mendukung penuh Pilkada serentak tersebut.
"PAN bertanggung jawab untuk mengembangkan proses demokrasi," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca Selengkapnya