H-2 pendaftaran Pilgub DKI, Risma bilang 'Tergantung kehendak Tuhan'
Merdeka.com - Keyakinan Wali Kota Surabaya Jawa Timur Tri Rismaharini belum goyah. Hingga hari ini (19/9), alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini masih meyakini kehendak Tuhan terkait maju-tidaknya dia di Pilgub DKI Jakarta 2017. Padahal pendaftaran di KPU DKI Jakarta tinggal dua hari lagi yaitu Rabu 21 September.
Saking tawadunya Risma pada keyakinan itu, di hadapan puluhan relawan Karisma Jakarta yang ingin menjemputnya, dia mengatakan akan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. "Saya tidak menginginkan jabatan. Semua tergantung kehendak Tuhan," tegas Risma di hadapan para relawan Karisma Jakarta di Balai Kota Surabaya.
Bahkan saat ditanya soal rekomendasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan jatuh kepada dirinya, Risma menjawab enteng saja. "Saya akan menjawab saat rekom sudah turun. Semua itu kehendak Tuhan. Saya tak bisa menjawabnya," lagi-lagi Risma menyebut kehendak Tuhan.
Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mencontohkan betapa kuatnya pengaruh Tuhan pada dirinya. Pernah suatu ketika, cerita Risma, dia melihat seorang pengemis tertidur di jalanan.
Dia lewat depan si pengemis, lalu kembali dan menitipkan ke pemilik warung untuk memberi makan saat si pengemis sudah bangun. "Ini semua atas kehendak Tuhan. Kalau bukan atas kehendak Tuhan yang menggerakkan hati saya, mana mungkin saya kembali melihat si pengemis itu," katanya mencontohkan.
Mendengar jawaban Risma ini, puluhan Karisma Jakarta yang datang ke Balai Kota Surabaya menyatakan, semakin kuat Risma menolak, maka makin kuat pula dorong membawa wali kota kelahiran Kediri ini ke Jakarta melawan bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Dari Jakarta kami melawan gubernur dzolim. Untuk itu, kami datang untuk menjemput Wali Kota Tri Rismaharini untuk maju di Pilkada DKI Jakarta," kata Ketua Karisma Jakarta, Yongky Jonata.
Bahkan, Yongki meyakinkan, jika Risma bersedia maju melawan Ahok, kemenangan 99 persen akan diraih. "Yang satu persen itu kehendak Tuhan," sahut Sekjen Karisma, Syaiful Amin.
Sekadar tahu, puluhan Karisma Jakarta datang ke Surabaya dengan sembilan unit mobil. Mereka datang Minggu petang (18/9) kemarin. Mereka yang datang bertemu Risma di Surabaya di antaranya; Ketua Karisma Yongky Jonata, Sekjen Syaiful Amin, Bendahara Silma Azhar, Ketua NU Jakarta H Kasir dan relawan Karisma lainnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK Pastikan Empat Menteri Siap Hadiri Panggilan Hakim Terkait Sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Tim Hukum AMIN meminta Hakim MK untuk menghadirkan 4 menteri Jokowi sebagai saksi sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaRespons Putusan MK, PDIP Khawatir Kecurangan TSM Terjadi saat Pilkada Serentak 2024
Baca Selengkapnya