Gus Solah minta rakyat tagih janji politik presiden terpilih

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid ikut mengamati gejolak politik selama berlangsungnya Pemilu Presiden (Pilpres). Adik kandung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini meminta agar para calon presiden bisa menepati janjinya jika terpilih nanti.

"Kita punya hak menagih hak janji namun tidak harus 100 persen," ucap Gus Solah kepada wartawan di kediamannya, Jalan Bangka Raya, Jakarta, Sabtu (19/7).

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Gus Solah ini juga mengkritisi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia meyakini, lembaga penyelenggara pemilu ini tidak akan mampu menjaga netralitasnya, sebab kecurangan bisa saja terjadi di tingkat bawah, seperti KPUD.

"KPU tidak mampu netralitas tidak mampu mencegah kecurangan dan mungkin terlibat kecurangan. Permainan bisa berada di bawah (KPUD)," tegasnya.

KPU akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional pada 22 Juli mendatang. Dalam hasil real count sementara, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berada di atas Prabowo-Hatta dengan selisih suara 4,54 persen.

(mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Gus Dur Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya

yenny wahid Gaya Sederhana Putri Presiden Jajan di Pinggir Jalan, Beli Lima Ketoprak Dibungkus

Putri dari presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini membagikan momen jajan di pinggiran jalan dengan gaya sederhananya.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Kisah Mahfud Dipanggil Gus Dur, Tak Berkutik saat Diminta Jadi Menhan

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Baca Selengkapnya