Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Sholah: Apa kurangnya Pak JK?

Gus Sholah: Apa kurangnya Pak JK? JK datang ke rumah Gus Sholah. ©2014 Merdeka.com/Dharmawan

Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertandang ke kediaman Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Jalan Bangka Raya 2C, Mampang, Jakarta Selatan. Dengan mengenakan kemeja putih, JK tiba sekitar pukul 15.50 WIB dengan menggunakan mobil Toyota NAV 1 hitam nopol B 1025 RFW.

Kedatangan JK langsung disambut hangat Gus Sholah. Keduanya langsung menggelar pertemuan tertutup selama 20 menit.

"Saya kebetulan menjadi ketua dewan pembina majelis permusyawaratan pesantren seluruh Indonesia. Kami mendukung sih jelas ada alasan yang kuat mendukung secara pribadi tapi secara organisasi belum," ujar Gus Sholah seusai menggelar pertemuan dengan JK, Jumat (23/5).

Gus Sholah mengaku punya alasan kuat mengapa mendukung JK. "Apa kurangnya Pak JK? Pak JK memang dari kalangan NU jadi tahu benar pesantren," katanya.

Sementara JK mengatakan, selama ini sudah bersahabat dengan Gus Sholah. "Ini sahabat sejak lama, bukan tiba - tiba karena pemilu. Dalam hal soal pemilu ini, Gus Sholah kan konsisten, 2009 juga dukung saya," ujar JK.

JK dan rombongan kemudian meninggalkan kediaman Gus Sholah sekitar pukul 16.17 WIB.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas Ungkap Kertas yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Zulhas Ungkap Kertas yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei

Zulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei

Baca Selengkapnya
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Gus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB

Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut
Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut

Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya

Baca Selengkapnya