Golkar Soal Azis Terseret Suap Eks Penyidik KPK: Kita Junjung Praduga Tidak Bersalah
Merdeka.com - Nama Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin tengah menjadi sorotan. Waketum Golkar itu disebut dalam dakwaan mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju sebagai pihak pemberi suap dalam kasus Lampung Tengah. Bahkan Azis dikabarkan segera berstatus tersangka.
Menanggapi ini, Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir mengatakan, sebagai masyarakat taat hukum asas praduga tidak bersalah harus ditegakan.
"Jadi sekali lagi begini ya kita ini kan masyarakat yang taat Hukum tentunya kita menjunjung asas praduga tidak bersalah, itu yang pertama," katanya di DPR RI, Selasa (14/9).
Terkait keberadaannya, dia mengungkapkan, Azis saat ini tengah melakukan isolasi mandiri. Namun, tempat isolasi mandiri Azis tidak ia rinci.
"Terkait dengan kolega saya saat ini memang sedang melakukan isolasi, setahu saya menurut info yang kami dengar sedang melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Adies mengaku masih melakukan komunikasi dengan Azis yang sama-sama pejabat teras di partai beringin.
Untuk kasus hukumnya, dia meminta semua pihak menghormati hak-hak Azis.
"Jadi terkait dengan hal yang lainnya tentunya kita akan melihat perkembangan belum ada, jadi kita menghormati lah hak-haknya beliau yang tentunya sama di mata hukum," jelasnya.
Adies pun enggan berandai-andai siapa yang akan menggantikan posisi Azis di Golkar dan DPR bila KPK telah menetapkan tersangka. Ia menegaskan Azis masih menjadi wakil ketua DPR RI dan wakil ketua umum Golkar.
"Kami sekali lagi di Golkar kan tidak mau berandai-andai ya, tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaIkut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN
JK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik Tunggu Sikap KPK Jemput Paksa Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
Penyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaGerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnya