Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar: Keluar karena dukung Jokowi-JK, Luhut patut jadi contoh

Golkar: Keluar karena dukung Jokowi-JK, Luhut patut jadi contoh Setya Novanto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto menyambut baik keputusan mundur yang dilakukan oleh Luhut Panjaitan setelah berbelok mendukung Jokowi - JK. Padahal Golkar sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo - Hatta.

Menurut dia, sikap yang ditunjukkan Luhut adalah sportif. Apalagi, kata dia, sebelumnya Luhut juga sudah meminta izin kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

"Saya rasa itu yang paling bagus bagi kader-kader Golkar (pendukung Jokowi-JK), paling baik karena sportif. Itu adalah pilihannya Pak Luhut. Pak luhut sebenarnya sudah menyampaikan ke Pak ARB," jelas Setya di Gedung DPR , Jakarta, Kamis (22/5).

Setya menilai, tindakan sportif yang dilakukan Luhut perlu dicontoh kader Partai Golkar yang lain. "Ini perlu dicontoh. Dicontoh dalam artian caranya, bukan keluarnya ya," imbuh Setya.

Bagi kader Partai Golkar pendukung Jokowi-JK yang belum keluar dari partai, Setya mengatakan, Partai Golkar akan meminta dasar pemikiran dari sikap kader yang bertentangan dengan sikap partai tersebut.

"Kalau yang belum, kita belum tahu, kita enggak bisa memberikan tuduhan, kita dengarkan lebih dulu," tegas Bendahara Umum Golkar ini.

Terkait dengan sanksi yang akan diberlakukan bagi kader pendukung Jokowi-JK, Setya mengatakan sanksi sepenuhnya berada dalam kewenangan DPP Golkar. Yang jelas, kata dia, Golkar akan menindaklanjuti sikap membelot para kadernya itu.

"(Sanksi dan pemecatan) Itu aturan partai, saya serahkan mekanismenya, tindak lanjut tentu ada. Tapi ini semua adalah kader Golkar, kita musyawarahkan sebaiknya," lanjut Setya.

Sanksi diberikan kepada kader yang melawan keputusan partai sesuai bobot kesalahannya, dimulai dari peringatan tertulis hingga pemutusan struktur yang ada.

"Tapi itu harus kita bicarakan. Semuanya Golkar akan bicarakan. Ada yang hari ini, ada yang masih di luar negeri," pungkasnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya