Golkar Ingin Ajak Partai Pecahannya Gabung Kembali
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia ingin mengajak pecahan partai beringin untuk bergabung kembali. Doli berharap Golkar bisa menjadi rumah besar bersama.
"Anak muda yang di partai Golkar pernah membayangkan bagaimana Golkar itu menjadi rumah besar bersama," kata Doli dalam seminar daring nasional bertajuk 'Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024', Sabtu (16/10).
Namun, perlu diakui Doli ada beberapa partai alumni Golkar yang sudah sukses bahkan memiliki kursi cukup banyak di parlemen. Seperti Partai Gerindra dan Partai NasDem.
Akan tetapi, masih ada beberapa sempalan Golkar lain yang belum berhasil. Doli berharap bisa mengajak partai tersebut kembali dalam rumah Golkar.
"Yang sudah keluar, katakanlah ada juga Pak Surya Paloh dengan NasDemnya sukses, Prabowo dengan Gerindra-nya sukses. Tapi ada juga kekuatan partai politik lain yang belum beruntung kami dengan senang hati sebetulnya ingin mengajak kembalilah ke rumah besar bersama untuk konsolidasi," ujar Ketua Komisi II DPR RI ini.
Doli menuturkan, banyak tokoh-tokoh bekas pecahan Golkar di daerah masih memiliki kecintaan terhadap partai beringin. Menurut Doli, tokoh-tokoh tersebut masih memiliki tokoh yang kuat dan bisa membantu elektoral partai. Golkar pun saat ini ingin mengurangi konflik di internal agar bisa mengonsolidasi seluruh kekuatan.
"Kita mau merangkul semua karena kami yakin betul apa yang dilakukan para tokoh-tokoh itu salah satunya mampu konsolidasi kekuatan internal partai," ujar Doli.
Sementara itu, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra menilai Golkar memang perlu mengonsolidasi kekuatan dari partai-partai sempalannya.
Sebab, banyak suara Golkar lari ke partai pecahan seperti NasDem dan Gerindra. Sehingga, bila Golkar ingin berjaya kembali, perlu merangkul partai sempalan ke induknya.
"Saya kira ini kalau ingin berjaya kembali, maka ini harus dirangkul kembali caranya itu. Harus ada langkah-langkah mengonsolidasikan kelompok-kelompok yang splitter atau menyempal dari Golkar ini," ujarnya dalam kesempatan sama.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca Selengkapnya