Golkar Harap Tetap Dapatkan Kursi Menteri Sosial
Merdeka.com - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily berharap Presiden Joko Widodo mempertahankan kursi menteri sosial untuk Golkar. Ace yakin Jokowi objektif menilai kinerja Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) yang telah bekerja maksimal mewujudkan program Jokowi.
"Kami yakin Pak Jokowi akan obyektif untuk menilai selama ini Kementerian Sosial dipegang kader Partai Golkar telah bekerja secara maksimal untuk mewujudkan program-program Pak Jokowi," ujar Ace kepada wartawan, Jumat (18/10).
Terkait kursi menteri yang lain, Golkar tidak dalam posisi mengincar kursi tertentu. Ace mengatakan, menyerahkan segalanya kepada Jokowi. Apakah itu komposisi dan figur yang dibutuhkan untuk kabinet kedua.
"Kita serahkan ke Pak Jokowi. Kita tidak dalam kapasitas mengincar kursi Kementerian tertentu," ucapnya.
Golkar, juga percaya kepada Jokowi bakal memprioritaskan menteri kepada partai yang sejak lama bersama-sama.
"Ya sekali lagi kita sangat percaya Pak Jokowi akan obyektif," kata Ace.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih
Tetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri
"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas
Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.
Baca Selengkapnya