Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar duga ada politisasi di balik warga tolak sapi pemberian Ahok

Golkar duga ada politisasi di balik warga tolak sapi pemberian Ahok Ahok bersaksi di sidang Sanusi. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Penolakan warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara atas pemberian dua sapi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mendapat sorotan. Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menduga, ada kepentingan politik dari pihak tertentu di balik penolakan warga tersebut.

Fayakhun menyebut, dua sapi itu diberikan Ahok atas permintaan warga Luar Batang dan sudah ada tanda terimanya. Namun, dia heran setelah sapi dikirim, warga sontak melakukan penolakan.

"Logikanya, ketika ada dua sapi ditolak, pasti ada pengajuannya. Tidak mngkin, bung Ahok mengirim sapi tanpa ada pengajuannya," kata Fayakhun di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).

"Saya ngeliatnya, apakah ini ada yang jahat? Jangan-jangan sudah ngajukan, dikirim, kemudian ditolak. Kalau begitu kan kasihan masyarakatnya. Masyarakat pasti butuh. Bahwa kemudian dipolitisasi dan yang lain-lain, ya kita prihatin," sambungnya.

Senada dengan Fayakhun, anggota komisi I DPR dari Golkar Zainudin Amali meminta agar publik tidak mengaitkannya dengan tendensi politik. Pasalnya, sumbangan dua sapi itu adalah permintaan warga dan niat sedekah dari Ahok.

"Harusnya enggak usah lah. Kan ini orang mau sedekah," tegasnya.

Ditambahkannya, dua sapi tersebut akhirnya tidak dikembalikan lagi ke mantan Bupati Belitung Timur itu. Sapi-sapi itu, lanjut Amali, akhirnya dialihkan ke lokasi lain yang membutuhkan.

"Awalnya katanya kan ditolak terus kemudian ada klarifikasi dari Habib Al Habsyi ya bahwa diterima dan ada tanda terimanya cuma dialihkan ke tempat lain," tutupnya.

Sementara, Ahok menyebut bila dua sapi kurban pemberiannya diterima warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebab, kata Ahok, sapi tersebut merupakan permintaan salah satu tokoh di sana, Habib Umar.

Ahok mengungkapkan, dua sapi dengan bobot masing-masing 400 Kg dan 410 Kg tersebut sudah disembelih oleh warga Luar Batang, Senin (12/9) kemarin.

"Yang sapi dia minta kirim untuk dipotong di dekat kubur keramat. Diterima kok. Ada tanda terima. Sapi sudah dipotong, habib yang minta. Kalau orang tidak minta, tidak mungkin kita kasih," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi

VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi

Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak

Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak

Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya