Golkar: Dekati Jokowi, JK punya kepentingan politik untuk 2014
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar , Nurul Arifin menilai berbagai strategi politik saat ini sedang dilakukan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk Pemilu 2014. Termasuk dengan pendekatan JK terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) yang digadang-gadang bakal nyapres lewat PDI Perjuangan ( PDIP ).
"Kalau kita membaca langkah JK saat ini baik sebagai ketua PMI dan juga Ketua Dewan Masjid, semua langkah itu di samping aktivitas sosial, juga merupakan aktivitas politik. JK sudah menciptakan institusi untuk dirinya sendiri di dalam internal Partai Golkar . Kami sudah mendengar juga langkah pendekatan kepada Jokowi dan juga termasuk kepada partai-partai politik lain untuk kepentingan Pilpres 2014 mendatang," ujar Nurul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/11).
Nurul enggan menjawab ketika ditanyakan soal JK yang akan mengulangi langkah politik seperti 2004. Saat itu, JK bergabung dengan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Kini, JK mendekati Jokowi karena selalu unggul di berbagai lembaga survei.
"Kalau mengenai pendekatan JK kami sudah tahu. Tapi itu kan politik dia pribadi. Selama ini JK hanya memobilisasi orang-orang di luar partai untuk kepentingan politiknya kok," tegasnya.
Nurul yakin bahwa langkah itu tidak akan menggembosi Partai Golkar . Karena menurutnya, meski JK melakukan manuver-manuver politik seperti itu, hati JK tetap kuning. "Bagaimana pun hati JK tetap kuning dan kami bangga kader Partai Golkar bisa mewarnai semua partai politik saat ini," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaKalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnya