Golkar dan Gerindra ragu semua kader dukung interpelasi Jokowi
Merdeka.com - Fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengajukan interpelasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kenaikan harga BBM bersubsidi. Sedikitnya 18 tanda tangan sudah terkumpul setelah menyatakan sikap bakal melakukan interpelasi.
Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo DPR memprediksi sedikitnya bakal ada 325 tanda tangan yang mendukung interpelasi. Hitung-hitungan Bambang berdasarkan lima fraksi yakni Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS.
"Golkar kan 87 orang, Gerindra 73, PKS kira-kira 40 orang lalu PAN. Yah kalau semua tanda tangan plus Demokrat ada 325 orang, sekarang sedang dikonsolidasikan," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/11).
Bambang menjelaskan kader Golkar yang duduk di Parlemen ada 90. Namun dia bisa memastikan 87 orang bakal menandatangani, tiga orang lagi belum pasti.
"Jumlah kita kan 90 total, yang tiga lagi ini memang susah dipegang," kata Bambang.
Sementara Politikus Gerindra Desmond J Mahesa juga tak yakin seluruh anggotanya membubuhkan tanda tangan. Namun dia meyakini, sedikitnya ada 50 anggota yang dukung interpelasi.
"Kalau kita bilang ada 73 nanti kurang satu, kan bohong kita. Ya 50 ke atas-lah," ujar Desmon.
Usai jumpa pers, sejumlah anggota DPR lainnya pun ikut membubuhkan tanda tangan. Kecuali Demokrat, yang masih ingin gunakan hak per orang kepada Jokowi untuk menjelaskan dasar kenaikan BBM.
Berikut adalah nama penandatangan dukungan hak interpelasi sementara:
1. Mukhamad Misbakhun (Golkar)
2. Eka Sastra (Golkar)
3. M Sarmuji (Golkar)
4. M Suryo Alam (Golkar)
5. John K Azis (Golkar)
6. Bambang Soesatyo (Golkar)
7. Moh Nizar Zahro (Gerindra)
8. Harry Poernomo (Gerindra)
9. Abdul Hakim (PKS)
10. Totok Daryanto (PAN)
11. Yandri Susanto (PAN)
12. Jazuli Juwaini (PKS)
13. Desmond J Mahesa (Gerindra)
14. Aboe Bakar Alhabsy (PKS)
15. Kardaya Warnika (Gerindra)
16. Budi S (Golkar)
17. H M Luthfi (Golkar)
18. Kahar Muzakir (Golkar)
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnya