Golkar Akan Gugat Hasil Pileg di 9 Daerah ke MK
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR, Adies Kadir mengatakan, partainya akan membawa beberapa hasil penghitungan KPU soal Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setidaknya ada sembilan kasus yang akan dibawa ke lembaga konstitusi itu.
"Sampai saat ini ada sembilan laporan yang akan kita sampaikan ke Mahkamah Konstitusi. Jadi yang kita selesaikan internal, internal yang kita selesaikan eksternal melewati Mahkamah Konstitusi," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).
Adies tidak membuka secara gamblang hasil penghitungan suara mana saja yang akan dibawa ke MK. Namun, di antaranya adalah Sulawesi dan Sumatera.
"Ada dari Sulawesi Selatan, ada dari Sumatera Barat, ada dari Maluku, ada dari Jawa Barat, pokoknya ada sembilan (yang mau digugat ke MK)," ungkapnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai dengan peraih suara terbanyak di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. PDIP memperoleh suara sebesar 27.053.961 suara atau setara dengan 19,33 persen. Disusul Partai Gerindra di posisi nomor dua.
Hasil pileg ini ditetapkan dalam Keputusan nomor 135/PL/KPU/V/2019 tentang penetapan presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD tahun 2019. Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri dari perolehan suara di 34 provinsi dan 130 PPLN. Jumlah seluruh suara sah tercatat 139.971.260 suara.
Berikut perolehan suara partai selengkapnya:
1. PKB: 13.570.097 (9,69%)
2. Gerindra: 17.594.839 (12,57%)
3. PDIP: 27.053.961 (19,33%)
4. Golkar: 17.229.789 (12,31%)
5. NasDem: 12.661.792 (9,05%)
6. Garuda: 702.536 (0,50%)
7. Berkarya: 2.929.495 (2,09%)
8. PKS: 11.493.663 (8,21%)
9. Perindo: 3.738.320 (2,67%)
10. PPP: 6.323.147 (4,52%)
11. PSI: 2.650.361 (1,89%)
12. PAN: 9.572.623 (6,84%)
13. Hanura: 2.161.507 (1,54%)
14. Demokrat: 10.876.507 (7,77%)
19. PBB: 1.099.848 (0,79%)
20. PKPI: 312.765. (0.22%)
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaAkademisi: Hak Angket untuk Mengawasi, Bukan Menggagalkan Hasil Pemilu
Persoalan Pemilu harus dilaporkan ke Bawaslu dan diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya