Gibran-Teguh dan Bajo Lengkapi Berkas Pilkada Solo
Merdeka.com - Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) mengaku telah melengkapi kekurangan persyaratan bakal calon Wakil Wali Kota Solo ke KPU. Selanjutnya mereka berdua menyatakan telah menyiapkan konsep atau metode untuk tahapan kampanye.
"Sudah dilengkapi semua, tinggal gas saja. Tinggal diperbaiki saja kok," kata Gibran menjawab pertanyaan wartawan terkait kekurangan persyaratan bakal calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa, di KPU Solo, Senin (14/9).
"Perbaikannya sudah masuk hari ini," sambung Teguh melengkapi.
Terkait konsep kampanye, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menyampaikan sudah melakukan persiapan dan melakukan rapat koordinasi dengan tim pemenangan. Kendati demikian ia masih menyembunyikan konsep kampanye yang akan digunakan.
"Ya nanti lah, itu strategi kita kok dibocorkan. Nanti, kalau tiba saatnya nanti," ujarnya.
Namun yang jelas, Gibran mengungkapkan, kampanye akan virtual dilakukan untuk menghindari adanya kumpulan massa dan tidak ada warga yang bergerombol. Pihaknya juga akan mengakomodir untuk kampanye virtual untuk kalangan muda dan semua usia.
Persiapan Pasangan Bajo
Hal Senada diungkapkan oleh pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo. Setelah melengkapi persyaratan yang belum diberikan ke KPU pihaknya segera menyiapkan kampanye bersama Tim Pemenangan Bajo.
"Yang pertama otomatis kita nanti kan merapatkan barisan. Masalah kampanye-kampanye itu kan masih dalam tahap awal lagi. Nanti kita bahas dulu sama tim kita, untuk langkah kita nanti seperti apa. Karena ini baru tadi kita tahu permasalahan peraturan kampanye," kata Bagyo.
Ketua KPU Solo Nurul Sutarti menambahkan, meski perbaikan dilakukan hingga batas waktu 16 September, namun kedua pasangan hari ini sudah menyerahkan kelengkapan kekurangan persyaratan.
"Kedua Paslon sudah menyampaikan perbaikannya, hari ini juga. Meskipun kemarin kemarin sudah jadi, kami tidak bisa menerima. Karena Tahapannya memang tanggal 14 sampai 16 September," jelasnya.
Nurul menambahkan, kampanye pasangan calon baru akan dilakukan pada 26 September mendatang. Tahapan selanjutnya setelah ini adalah penetapan calon pasangan yaitu 23 September 2020.
Usai penetapan calon, lanjut dia, akan dilakukan pengundian nomor urut yaitu 24 September. Kemudian tanggal 25, penyampaian dana awal kampanye, termasuk rekening khusus dana kampanye.
"26 September itu mulai kampanye, semua metode kampanye, kecuali iklan kampanye dan rapat umum," pungkas Nurul.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN menyebut, semua pihak memiliki strategi masing-masing dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPenampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya