Gibran Masuk Bursa Cawalkot Solo: Kalau KPU Sudah Buka Pendaftaran Kabari
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku senang nama kedua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo versi survei Unisri. Namun untuk keikutsertaan dalam Pilkada 2020, Jokowi menyerahkan kepada keduanya.
"Ya senang-senang saja. Tetapi sekali lagi, mas Gibran dan Kaesang kan mandiri. Saya serahkan sepenuhnya," ujar Jokowi disela menemani cucu pertamanya Jan Ethes bermain di Solo Paragon Mal, Sabtu (27/7).
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada satu partai manapun yang meminta izin untuk meminang kedua putranya itu.
"Ndak, ndak ada yang menyampaikan, kenapa sih?" katanya.
Dalam kesempatan sama, putra sulung Jokowi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Solo yang telah memberikan penilaian positif terhadap dirinya. Kendati demikian Gibran mengaku belum memikirkan hal tersebut.
"Baru kemarin saya baca surveinya ya. Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo yang telah memberi penilaian positif untuk saya. Terima kasih sekali," katanya.
Kendati demikian, Gibran mengaku saat ini dirinya dan Kaesang sedang fokus untuk berbisnis. Kedua orangtuanya, dikatakannya juga membersihkan kebebasan dalam menentukan pilihan. Baik di dunia bisnis, maupun politik, namun harus tetap mandiri.
"Di keluarga saya itu, bapak ibu itu sangat demokratis. Dan dari dulu itu prinsip saya harus mandiri. Jadi kalau jadi pengusaha ya, pengusaha yang mandiri, politikus ya politikus yang mandiri. Bapak tidak pernah memaksa apapun, enggak pernah mengarahkan harus kesini harus kesana. Semuanya bebas, pokoknya yang penting harus mandiri," katanya.
Gibran menyampaikan hingga saat ini dirinya dan Kaesang masih melakukan aktivitas seperti biasa. Seperti bisa dilihat di sosmed miliknya, baik instagram dan twitter, ia dan Kaesang masih fokus menjalani bisnis.
"Saya dan Kaesang masih fokus menjalani bisnis, masih fokus ekspansi bisnis," katanya lagi.
"Tetapi itu tadi intinya, kalau jadi pengusaha ya pengusaha yang mandiri. Kalau pun nanti jadi politikus ya harus jadi politikus yang mandiri. Lha wong KPU itu apa sudah membuka pendaftaran mas? Nanti kamu (wartawan) ngabari saya saja kalau sudah ada pendaftaran," pungkas Gibran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaTak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Tahun Pimpin Solo, Gibran Akui Banyak PR yang Belum Diselesaikan
“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaSering Ditinggal Gibran Kampanye, Begini Kondisi Pemkot Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kerap cuti untuk kampanye sebagai Cawapres nomor urut 2. Bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja Pemkot Solo?
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota Solo
Memasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaGibran Respons Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh: Jernihkan Suasana
Gibran menilai pertemuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan oleh para petinggi partai untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi.
Baca Selengkapnya