Merdeka.com - Islah di Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) berujung pada dibatalkannya keputusan politik yang diambil Ketua Umum PPP Suryadharma Ali , termasuk koalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto menjadi capres. Alhasil PPP masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan siapa saja termasuk Gerindra .

Meski koalisi dibatalkan, Gerindra masih menjalin hubungan baik dengan partai berlambang Kabah itu. Sekjen Partai Gerindra , Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo Subianto ikut senang kisruh di internal PPP telah selesai dan berujung islah.

"Dengan PPP kita bagus, baik kawan-kawan yang berbeda pandangan (kubu Emron Pangkapi). Pak Prabowo menyampaikan kesenangannya atas islah itu," kata Muzani di kantor DPP Gerindra , Jakarta, Jumat (25/4).

Pihaknya optimis partai pimpinan Suryadharma Ali itu tetap memilih berkoalisi dengan Gerindra dan Prabowo.

"Kami ( Gerindra ) yakin PPP tetap bersama kami," tegasnya.

Namun demikian, pihaknya pasrah jika nantinya PPP memilih tak berkoalisi dengan Gerindra . Ia tetap yakin komunikasi yang terbangun dengan PPP akan tetap baik.

"Kami yakin, silahturahmi itu dalam agama akan membawa manfaat dunia," katanya.