Gerindra sebut Golkar pertaruhkan harga diri jika ke Jokowi
Merdeka.com - Internal Partai Golkar kembali bergejolak pasca Pilpres 9 Juli lalu. Pemicunya, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan pemenang pilpres adalah Jokowi - JK , lawan dari koalisi Partai Golkar .
Senior Partai Golkar menilai Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) telah gagal memimpin partai karena kalah di pilpres. Bahkan, desakan Golkar untuk merapat ke Jokowi - JK kian santer terdengar.
Namun Partai Gerindra merasa yakin partai berlambang pohon beringin itu tidak akan membelot dari Prabowo - Hatta . Sebab, Golkar dikenal sebagai partai yang disiplin.
"Saya tahu bahwa Golkar kan partai kader, dan kader itu memiliki disiplin yang tinggi jadi disiplin itu, itulah integritas Golkar . Jadi sebagai partai besar memiliki integritas tinggi kan tidak akan segampang itu membuat pernyataan melompat ke pihak lain," ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/7).
Menurut dia, harga diri Golkar dipertaruhkan jika melompat mendukung Jokowi - JK . Dia tidak yakin akan hal itu.
"Itulah harga diri Golkar , integritas itu adanya konsistensi pandangan politik dengan gerakan kader itu konsistensi itu yang merupakan integritas Golkar , saya tidak yakin," tegas Martin.
Apalagi, lanjut dia, Golkar adalah partai besar di koalisi Prabowo - Hatta yang tentu punya kewenangan besar. Dia menambahkan, belum tentu jika pindah ke Jokowi - JK , Golkar dapat kewenangan besar seperti di koalisi Merah Putih.
"Golkar itu di koalisi Merah Putih adalah partai terbesar, kalau di koalisi yang lain, dia kan bagian dari partai terbesar, belum tentu di bagian lain, Golkar itu seperti di koalisi kita, menentukan, berperan besar seperti di koalisi Merah Putih," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca Selengkapnya