Gerindra-PKB Berkoalisi, PDIP: Pendukung Pemerintah Harus Rukun
Merdeka.com - Partai Gerindra dan PKB semakin dekat menjalin kerjasama untuk Pemilu 2024. PDI Perjuangan memuji kedekatan kedua partai tersebut.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tak masalah Gerindra dan PKB sudah menjalin hubungan untuk Pemilu 2024.
"Gerindra sama PKB bekerjasama ya bagus-bagus saja," kata Djarot ditemui di sela diskusi publik 'Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-Bangsa' di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (3/7).
Menurut Djarot, sudah sewajarnya kedua partai yang tergabung dalam partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkoalisi.
"Kan memang harus rukun harus baik kan gitukan, bukankah Gerindra dan PKB pendukung Jokowi," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.
PDIP Tugaskan Puan Bangun Koalisi
Sementara PDI Perjuangan belum mau bicara soal kerjasama di Pemilu 2024. Saat ini Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani ditugaskan untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai.
"Di negara kita yang sistemnya presidential, itu tidak dikenal istilah koalisi. Istilah koalisi itu di sistem parlementer. Kalau kerja sama kita tentu saja bekerja sama," kata Djarot.
"Dan mbak Puan itu ditugaskan kan beliau sebagai ketua DPR. Tentunya lebih luas dan semua fraksi-fraksi itu ada di DPR. Sembilan fraksi," sambungnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat membangun koalisi untuk menuju pemilu 2024. Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid pertemuan ini lanjutan dari pertemuan antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada, Sabtu 18 Juni 2022.
"Kita baru mulai silaturahim atau kerja sama atau apapun pada level-level lebih ke bawah lagi. Mulai dari sejak pertemuan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin dilanjutkan dengan DPP antar Gerindra dan PKB dan sekarang wilayah. Bentar lagi cabang bentar lagi sampai akar bawah," kata Jazilul, kepada wartawan, usai pertemuan, di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/6) malam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca Selengkapnya