Gerindra: Pemecatan M Taufik Bukan Karena Dukung Anies Capres
Merdeka.com - Partai Gerindra memastikan pemecatan Mohammad Taufik tak terkait dengan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Diketahui, sikap M Taufik itu berbeda dengan keputusan Gerindra yang ingin mengusung kembali Prabowo Subianto menjadi Capres.
Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan, pemecatan terhadap Mohammad Taufik karena dianggap tidak loyal dan kebohongan.
"(Bukan karena steatment dukung Anies) Kita secara internal sudah memutuskan adanya ketidakloyalan itu," kata Wihadi kepada wartawan, Selasa (7/6).
"Kalau masalah kepindahan mau pindah padahal kita tanya dia tidak pindah, berarti pada saat sidang dia tidak mengatakan itu. Makanya itu tidak ada, kebohongan. Tapi pada saat dia sidang, kita tanya dia bohong dan itu adalah kebohongan yang tidak boleh dilakukan. Itu ada pasalnya, apalagi disumpah di majelis kita," sambungnya.
Wihadi membeberkan kesalahan M Taufik selama menjadi kader Gerindra. Pertama terjadi di Pilpres 2019 lalu saat M Taufik menjabat Ketua DPD Gerindra DKI. Taufik dinyatakan telah gagal dalam menjalankan amanah Partai terkait dengan kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di DKI Jakarta pada Pilpres 2019.
"Pada saat Pilpres 2019, DKI kalah. Dia sebagai ketua DPD dan saat menjabat Ketua DPD, tidak punya kantor tetap. Kantornya pindah-pindah, kita partai besar kantornya masih pindah, sedangkan DPD-DPD lain sudah punya kantor ini adalah bukti ketidakloyalan saudara Taufik," ungkapnya.
Dia menegaskan, pemecatan M Taufik telah melalui proses panjang di internal Gerindra. Mulai dari pembinaan, rotasi dari jabatan pimpinan DPRD DKI sampai pemecatan.
"Kita sudah panggil 21 Febuari untuk dilakukan pembinaan. Jadi kita lakukan pembinaan dan salah satunya kemarin pada saat kita ganti sebagai Ketua DPRD itu sudah menunjukan ketidakloyalan, karena melakukan manuver-manuver juga. Sehingga ini berlarut-berlarut," tutupnya.
Gerindra Pecat M Taufik
Partai Gerindra resmi memecat Mohammad Taufik. Pemecatan ini dilakukan setelah digelarnya sidang Majelis Kehormatan Partai (MPK) di DPP Gerindra, Jakarta.
"Majelis Kehormatan Partai, yang ini ada 5 majelisnya sepakat untuk memutus saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu di sampaikan pada hari ini," kata Wihadi Wiyanto.
Wihadi menegaskan, surat keputusan itu akan segera diproses secepatnya pada hari ini secara administrasi. Kemudian, surat itu akan dikirimkan langsung kepada Taufik.
"Kita akan proses keputusan hari ini secara administrasi. Jadi kita akan berikan kepada Taufik bahwa dia sudah dipecat sebagai kader Gerindra," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wawan berharap ke depannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desanya bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaMuzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.
Baca Selengkapnya