Gerindra mulai lirik Golkar
Merdeka.com - Partai Gerindra mulai gencar mendekati Partai Golkar. Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, jika koalisi Gerindra dan Golkar terealisasi maka akan menghemat biaya pilpres.
"Nampaknya ada titik baik yang bisa ditemukan, keduanya (Golkar-Gerindra) ingin pemilu (pilpres) yang tidak terlampau panjang sehingga diharapkan Golkar-Gerindra bisa ketemu," kata Muzani di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (21/4).
Selain itu, kata Muzani, sempat muncul wacana di internal Gerindra bila Golkar dengan partainya itu berkoalisi maka Pilpres nanti hanya berjalan satu putaran. Namun, sejauh ini manuver keduanya baru memasuki tahap awal.
"(Pilpres satu putaran) Pikiran itu muncul. Maka pembicaraan masih cukup panjang (dengan Golkar). Golkar baru langkah awalan," jelasnya.
Dia menjelaskan, bila Golkar dan Gerindra bergabung maka di pilpres hanya memunculkan dua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Pihaknya masih menjajaki koalisi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. "Putaran kedua memakan energi yang tidak sedikit. Kami tidak ada masalah banyak calon (capres-cawapres). Tapi kami menawarkan yang terbaik. Bisa hemat biaya negara yang cukup signifikan," terangnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Sebut Politik ‘Merangkul’ Prabowo Mulai Dijalankan, Buka Komunikasi ke 01 dan 03
Komunikasi nanti bakal dilakukan kepada para ketua umum partai politik pengusung 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaGerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaMenebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca Selengkapnya