Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Minta La Nyalla Tepati Janji soal Potong Leher

Gerindra Minta La Nyalla Tepati Janji soal Potong Leher Anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra Mohammad Nizar Zahro. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Mohammad Nizar Zahro mengklaim capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno unggul dalam penghitungan suara pemilu di Madura. Kata dia, Prabowo-Sandi unggul sekitar 75 hingga 80 persen dari rivalnya Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Madura masih menjadi lumbung suara Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno. Kalau ditotal rata-rata hampir 75 - 85 persen. Walaupun dibombardir apa pun oleh petahana, orang Madura cerdas, tetap ingin ganti presiden," kata Nizar pada wartawan, Senin (22/4).

Dia memaparkan, berdasarkan data internal dan kertas rekapitulasi suara atau form C1 di tempat pemungutan suara (TPS) Prabowo-Sandi unggul telak. Salah satunya di Kabupaten Pamekasan, Jokowi - Amin 16 persen, Prabowo - Sandi 84 persen. Suara masuk sudah 97 persen, dengan total suara sah 618.220 dari 3057 TPS

Di Kabupaten Sampang, Jokowi - Amin mendapat suara sekitar 23 persen, Prabowo - Sandi 77 persen. Sedangkan di Pamekasan, Jokowi Amin dapat suara sekitar 36,68 persen, dan Prabowo - Sandi 63,32 persen dari 60 persen TPS.

"Ini membuktikan terhadap sumpah dan janji La Nyalla Mattaliti di kediaman KH Ma'ruf Amin yang ingin potong lehernya kalau di Madura Prabowo menang, sekarang janji itu sudah harus ditepati," ungkapnya.

Meski begitu, Ketua Umum Satria Gerindra ini berharap semua pihak bisa terus menjaga dan mengawal Suara Prabowo-Sandi. Sehingga tak ada lagi kecurangan di Pemilu 2019.

"Saya ingin sampaikan pesan atas nama ketum Satria, mohon kepada seluruh ketua PD dan PC agar tetap mengawal C1," ucapnya.

Diketahui, secara nasional, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandi. Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 06.52 WIB hari ini (22/1) data yang dimasukkan sudah 110.711 dari 813.350 TPS atau 13.61173 persen. Jokowi -Maruf mendapat 54,75 persen sedangkan Prabowo-Sandi 45,25 persen.

Proses penghitungan resmi masih dilakukan oleh KPU. Rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan ke kabupaten, provinsi, hingga ke nasional.

Sebelumnya, Ketua Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattalitti menyatakan dia siap dipotong lehernya jika capres Prabowo Subianto menang di Madura, Jawa Timur.

"Saya kan sudah omong potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," ujar La Nyalla di kediaman Ma'ruf Amin, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'

Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'

Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya